INFO NASIONAL — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia terus memperkuat efektivitas pengelolaan zakat di berbagai daerah melalui pendekatan transformasi digital yang terukur dan strategis.
Hal ini ditegaskan oleh Pimpinan Baznas RI Bidang Transformasi Digital, Nadratuzzaman Hosen, saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) Baznas se-Provinsi Kalimantan Timur di Kutai Timur, Senin, 28 Juli 2025.
Dalam kapasitasnya sebagai Pimpinan Pembina Wilayah Kalimantan Timur, Nadra mendorong seluruh jajaran Pimpinan dan Amil Baznas daerah untuk semakin memperkuat layanan zakat berbasis digital.
Salah satu prioritas utama adalah optimalisasi kemudahan zakat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), mengingat potensi signifikan dari kelompok ini sebagai muzakki tetap. “Pemanfaatan digitalisasi harus menyentuh aspek pengumpulan, pendistribusian, dan pelaporan zakat agar tercipta tata kelola yang akuntabel dan efisien,” ujarnya.
Dalam forum RAKORDA, turut dibahas evaluasi pengelolaan ZIS-DSKL se-Kalimantan Timur tahun 2024 dan semester I tahun 2025. Nadra menekankan perlunya perbaikan menyeluruh dari sisi tata kelola hingga penguatan sistem informasi.
Ia menyampaikan bahwa Kalimantan Timur mencatatkan kemajuan signifikan, di mana 90,9 persen Baznas daerah telah menggunakan aplikasi SIMBA (Sistem Informasi Manajemen Baznas), bahkan empat di antaranya telah meraih grade A. Selain itu, kinerja Kantor Digital juga menunjukkan tren positif, dengan peningkatan jumlah berita dan total donasi yang menjadi indikator berkembangnya ekosistem digital di wilayah tersebut.
RAKORDA Baznas se-Kalimantan Timur 2025 mengangkat tema "Memperkuat Baznas Kaltim dalam Mendukung Asta Cita Menuju Generasi Emas 2045." Tema ini mencerminkan komitmen Baznas untuk mengambil peran aktif dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya di bidang pemberdayaan ekonomi umat, pendidikan, dan kesehatan.
Nadra menutup arahannya dengan ajakan kepada seluruh peserta, “Mari bersama-sama meningkatkan pelayanan, memperluas distribusi, dan memperkuat kepercayaan publik terhadap Baznas sebagai lembaga yang amanah dan profesional.”
(*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini