Eks Menteri Agama Lukman Hakim Usul Visa Haji Furoda Dihapus

1 month ago 66
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengusulkan agar visa Haji Furoda dihapus dari opsi jalur khusus ibadah rukun kelima umat Islam itu. Lukman menilai jalur haji itu menimbulkan masalah berlarut-larut yaitu tidak terbitnya visa haji.

Misalnya pada tahun ini, ribuan calon jemaah Indonesia gagal berangkat ke Tanah Suci karena pemerintah Arab Saudi tak mengeluarkan visa haji furoda. Sebagai jalur haji nonkuota Kementerian Agama, Lukman menyatakan pemerintah Indonesia tidak bertanggung jawab atas permasalahan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Penerbitan visa furoda itu penuh ketidakpastian. Transaksi jual beli paket berhaji dengan visa tersebut dalam kacamata hukum Islam bisa dikategorikan 'gharar', suatu transaksi yang mengandung unsur spekulasi karena ketidakpastian,” ujar Lukman dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 7 Juni 2025.

Padahal, menurut Lukman, visa mujamalah yang dikelola oleh pemerintah Arab Saudi memiliki skema berbeda dengan visa furoda yang saat ini ditawarkan oleh PIHK. Perbedaan itu, kata Lukman, terletak pada transparansi pengelolaan haji. Ia berujar visa mujamalah sesungguhnya berasal dari undangan resmi pemerintah Arab Saudi yang disertai pemberian fasilitas haji.

Sementara visa haji furoda yang beredar di pasaran tak diketahui sumber pengundangnya, kendati berjalan di atas perjanjian bisnis antara Penyelenggara Ibadah Haji Khusus dan pemerintah Arab. Sehingga Lukman menyoroti sulitnya mengurai kekisruhan visa haji furoda karena ketidakjelasan siapa pihak yang harus bertanggung jawab.

Atas dasar itu, Lukman kemudian membeberkan risiko yang timbul akibat polemik visa haji furoda. “Ketika visa jenis ini tak kunjung terbit hingga jelang wukuf, terjadilah saling lempar kesalahan dan tanggung jawab antara calon jemaah haji, Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), pemerintah Indonesia, dan Pemerintah Arab Saudi,” ujarnya.

Ia khawatir masalah ini akan mengancam hubungan diplomatik antara Indonesia dan Arab Saudi. Alasannya ialah, ketiadaan transparansi penerbitan visa furoda dan tata cara mendapatkannya akan terus menimbulkan fitnah bagi kedua negara serta masyarakat di dalamnya. Lukman mengatakan hal tersebut harus dihindari.

Sehingga ia mengusulkan agar pemerintah Arab membatasi izin penggunaan visa haji nonkuota lewat visa mujamalah yang dikeluarkan oleh pejabat setempat. Dengan kata lain, Lukman mendorong agar ibadah haji hanya dilaksanakan dengan visa kuota Kementerian Agama (reguler) dan visa nonkuota yang resmi dari pemerintah Arab. “Adapun visa furoda yang rawan ‘diperdagangkan’ itu ditiadakan saja” ujarnya.

Kementerian Agama (Kemenag) mencatat lebih dari 1.000 jemaah furoda tahun ini batal berangkat karena visanya tak kunjung terbit. Ketua Komisi Nasional atau Komnas Haji, Mustolih Siradj, menegaskan bahwa visa haji furoda merupakan tanggung jawab penuh pihak travel atau agen perjalanan, bukan pemerintah.

“Penggunaan haji furoda menjadi urusan bisnis murni antara travel dengan jemaahnya,” ujar Mustolih dalam keterangan tertulis, Jumat, 30 Mei 2025. Pernyataan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, di mana pemerintah Indonesia hanya bertanggung jawab atas visa haji yang berasal dari kuota resmi Kerajaan Arab Saudi.

Haji furoda merupakan program ibadah yang dilakukan di luar kuota resmi yang ditetapkan bagi Indonesia. Jalur ini menggunakan visa mujamalah atau undangan khusus langsung dari pemerintah Arab Saudi. Prosesnya umumnya diatur oleh biro perjalanan atau Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dan tidak melibatkan pemerintah Indonesia. Karena itu, tanggung jawab keberangkatan dan pengurusan visa menjadi urusan antara jemaah dan agen travel.

Menanggapi polemik visa haji furoda tersebut, anggota Tim Pengawas Haji DPR Abdul Fikri Faqih meminta Kemenag tidak lepas tangan dalam menyelesaikan sengkarut polemik haji furoda pada penyelenggaraan ibadah haji 2025.

Dia mengatakan, meski penyelenggaraan haji furoda merupakan urusan antara biro perjalanan dan otoritas Arab Saudi, pemerintah harus tetap memposisikan diri dalam membantu menuntaskan polemik.

“Negara tetap memiliki kewajiban untuk hadir dan memastikan adanya perlindungan hukum bagi para jemaah,” kata Fikri dalam keterangan tertulis pada Senin, 2 Juni 2025. 

Read Entire Article