TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan Presiden Prancis Emmanuel Macron mendukung solusi dua negara atau two-state solution dalam penyelesaian konflik Israel dan Palestina. Prabowo mendengar langsung dukungan Macron saat menyantap makam malam di Istana Élysée, Paris, Prancis, Senin, 14 Juli 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Prancis mendukung two state solution," kata Kepala Negara dalam keterangan resmi pada Selasa, 15 Juli 2025.
Solusi dua negara merupakan solusi yang ditawarkan pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan konflik antara Palestina dan Israel. Solusi itu dilakukan dengan cara mengakui keberadaan negara satu sama lain. Selanjutnya, pembahasan mengenai penentuan batas wilayah, ibu kota, serta teknis penyelesaiannya dapat ditentukan melalui sebuah perundingan.
Prabowo dan Macron menekankan penyelesaian damai yang adil dan berkelanjutan dalam menyelesaikan masalah konflik. Selain membahas isu Israel-Palestina, Prabowo berdiskusi mengenai masalah kerja sama antara Indonesia dan Prancis. Tapi Prabowo tidak menjelaskan detail diskusi itu. "Pokoknya sangat produktif ya," kata dia.
Prabowo sebelumnya menghadiri Bastille Day sebagai tamu kehormatan di Paris, Prancis, Senin, 14 Juli 2025. Dia dan Macron duduk dalam satu panggung melihat penampilan parade militer dari Kontingen Indonesia. Kontingen yang terdiri dari 500 orang itu menampilkan musik 'Maju Tak Gentar' karya Cornel Simanjuntak dalam momen memperingati Hari Nasional Prancis itu.
Setelah itu, Macron mengajak Prabowo menyantap makam malam di Istana Élysée, Paris, Prancis, Senin, 14 Juli 2025. Dalam momen itu, kedua pemimpin negara membahas berbagai hal.
Sebelum ke Paris, Prabowo menyambangi Brussels, Belgia, pada Minggu, 13 Juli 2025. Di sana, Indonesia dan Uni Eropa menyepakati perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA). Perjanjian ini membuka jalan bagi produk-produk Indonesia untuk lebih leluasa masuk pasar Eropa.