MUI Tunggu Pemerintah Ambil Langkah Tegas Penggunaan Sound Horeg

20 hours ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) tengah menggodok penyelesaian regulasi tentang sound horeg sebelum hari ulang tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menunggu pemerintah mengambil langkah tegas terhadap penggunaan sound horeg. Sebab, MUI Jawa Timur telah mengeluarkan fatwa haram untuk sound horeg yang berlebihan.

“Pemerintah perlu mengambil langkah tegas untuk membangun harmoni di tengah masyarakat dan mencegah seluruh aktivitas yang bisa merusak harmoni, merusak kenyamanan, dan ketertiban umum,” kata Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Ni’am Sholeh setelah acara Milad 50 Tahun MUI di Asrama Haji, Jakarta, pada Sabtu, 26 Juli 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MUI mengeluarkan fatwa haram berdasarkan kesepakatan yang diputuskan setelah Pondok Pesantren (Ponpes) Besuk, Kabupaten Pasuruan, Jatim, menggelar Forum Satu Muharram 1447 H pada 26-27 Juni 2025. Fatwa ini didasarkan pada hasil bahtsul masail yang digelar oleh para kiai dan santri.

Dikutip laman MUI, Rektor Ma’had Aly Ponpes Besuk sekaligus Rais Syuriah PBNU Muhib Aman Ali mengatakan fenomena sound horeg kian meresahkan masyarakat, khususnya di wilayah Jatim, seperti Pasuruan dan Malang. Sound horeg dinilai mengganggu dan menyakiti orang lain lantaran suara yang ditimbulkan amat keras.

Selain itu, sound horeg diputuskan haram karena mengandung kemungkaran. Menurut Muhib, banyak aktivitas dalam pertunjukan sound horeg yang melanggar syariat Islam, seperti joget tak senonoh, pergaulan bebas, hingga konsumsi minuman keras.

Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh memahami kesepakatan hasil Forum Satu Muharam Pasuruan. Bagi Asrorun, fatwa itu mencegah berbagai dampak buruk pertunjukan sound horeg.

“Fatwa itu bersifat kontekstual untuk kepentingan kemaslahatan,” ujarnya saat dalam keterangan tertulis aplikasi perpesanan WhatsApp, Kamis, 10 Juli 2025.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah menyiapkan tim khusus untuk merumuskan regulasi sound horeg mulai Kamis, 24 Juli 2025. Rapat tim khusus ini dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepolisian Daerah Jatim, serta MUI Jatim.

Rapat itu membahas penyusunan aturan mengenai penggunaan sound horeg di kabupaten/kota di Jawa Timur dan pembentukan tim khusus. Tujuannya, mencari jalan tengah agar bisa merumuskan kebijakan terbaik untuk semua pihak.

“Kami melihat tinjauan aspek agama, lingkungan, budaya, hukum, bahkan kesehatan untuk mencari jalan tengah supaya bisa memberikan solusi terbaik bagi semua pihak,” kata Khofifah lewat keterangannya, Jumat, 25 Juli 2025.

Khofifah menyebutkan sound horeg banyak tersebar di Tulungagung, Banyuwangi, Pasuruan, Jember, dan Malang. Karena itu, pemerintah membutuhkan payung regulasi, baik peraturan gubernur atau pergub maupun surat edaran (SE). “Konsiderannya harus dibuat yang komplet. Kalau komplet, kita tidak sebut horeg kalau tak tinggi skala desibelnya,” dia mengimbuhkan.

Khofifah mengatakan regulasi ini diharapkan selesai pada awal Agustus. Sebab, sebentar lagi akan ada banyak agenda untuk memperingati HUT kemerdekaan Indonesia. Sound horeg diprediksi makin masif saat agenda-agenda HUT proklamasi tersebut.

Gubernur Jatim itu menambahkan, payung regulasi yang akan dikeluarkan Pemprov Jatim akan menggunakan hasil pendalaman polisi, bahtsul masail MUI, dan masukan berbagai elemen masyarakat. Sebab, sound horeg menimbulkan dampak sosial, ekonomi, dan kesehatan.

Sementara itu, dilansir dari Antara, anggota Komisi II DPR, Muhammad Khozin, mengatakan penggunaan sound horeg yang marak di sejumlah daerah membutuhkan pengaturan, bukan pelarangan. Dia menyebutkan pengaturan sound horeg perlu memperhatikan berbagai aspek, dari aspek yuridis, sosiologis, hingga filosofis.

“Penggunaan sound horeg perlu pengaturan, bukan pelarangan. Banyak aspek yang harus menjadi pertimbangan,” kata Khozin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, 26 Juli 2025.

Khozin mengatakan bentuk pengaturan sound horeg dapat berupa peraturan ataupun panduan yang diterbitkan oleh pemerintah, khususnya di tingkat daerah, seperti gubernur, bupati, dan wali kota. Dia menyebutkan pengaturan dimaksudkan untuk memotret fenomena sound horeg yang berdampak pada aspek ekonomi, khususnya pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta hiburan.

“Bisa saja peraturan kepala daerah, surat edaran, atau perubahan terhadap peraturan daerah (perda) yang selama ini eksis, seperti Perda Penyelenggaraan Ketertiban, yang hampir semua pemda memilikinya,” kata anggota DPR Daerah Pemilihan Jawa Timur IV itu.

Khozin menuturkan isi pengaturan sound horeg dapat mencakup radius penyelenggaraan kegiatan dari permukiman warga, misalnya, di tempat pertunjukan khusus atau di tempat terbuka, prosedur perizinan, besaran desibel yang dapat diputar dengan pertimbangan kesehatan telinga, serta kegiatan yang tidak terdapat unsur pornografi atau pornoaksi.

“Pemda harus arif dalam merespons aspirasi yang muncul, termasuk dari fatwa MUI ini dengan meminimalkan mafsadat (akibat buruk) dan mengoptimalkan manfaat,” tuturnya

Khozin menyebutkan fatwa MUI dapat menjadi rujukan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan pengaturan mengenai penggunaan sound horeg. “Fatwa MUI dapat menjadi pedoman dalam merumuskan pengaturan penggunaan sound horeg karena fatwa ditinjau dari pelbagai perspektif bahkan melibatkan kedokteran spesialis THT. Jadi, tidak perlu diperdebatkan fatwa MUI,” katanya.

Hanaa Septiana dan Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article