TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menerima tanda kehormatan Commander of the Legion dari Pemerintah Prancis dalam sebuah upacara resmi di Hotel de Brienne, kantor kementerian angkatan bersenjata Prancis, Paris, Senin, 14 Juli 2025. Penghargaan disematkan oleh Menteri Pertahanan Prancis Sébastien Lecornu. Penyematan oleh Sébastien tersebut dianggap sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Sjafrie mempererat hubungan pertahanan Indonesia dan Prancis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dengan penuh rasa hormat, saya menerima tanda kehormatan Commander of the Legion dalam sebuah upacara resmi kemarin oleh Menhan Prancis. Penghargaan ini menjadi simbol penting atas kerja sama pertahanan yang solid dan saling menghargai antarnegara. Terima kasih atas kepercayaan dan kehormatan ini,” tulis Sjafrie dalam akun Instagram pribadinya pada Selasa, 15 Juli 2025.
Penyematan penghargaan itu dilakukan setelah keikutsertaan delegasi Indonesia dalam parade Bastille Day 2025 di Champs-Élysées, Paris. Pada acara itu, Indonesia menjadi tamu kehormatan dan menurunkan Kontingen Satgas Patriot II dalam defile militer. Partisipasi ini dinilai sebagai simbol kemitraan pertahanan yang makin kokoh antara kedua negara.
Usai parade itulah, Sjafrie melakukan pertemuan bilateral dengan Sébastien Lecornu. Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan apresiasi atas kehormatan yang diberikan kepada Indonesia untuk ambil bagian dalam perayaan nasional Prancis tersebut.
Sjafrie mengklaim bakal berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan strategis dengan Prancis, termasuk dalam penguatan dialog pertahanan, kerja sama industri pertahanan, dan pertukaran personel antar-angkatan bersenjata. Semua inisiatif tersebut, disebutkan, dilandasi dengan semangat perdamaian, saling menghormati, dan stabilitas kawasan.
Hubungan Indonesia–Prancis kini memasuki momentum penting seiring peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara pada tahun ini. Menhan Prancis Sébastien Lecornu sebelumnya juga pernah mengunjungi Indonesia pada Jumat, 31 Januari 2025 dalam pertemuan dengan Sjafrie.
Indonesia dan Prancis sebelumnya telah bekerja sama di bidang pertahanan dalam beberapa aspek. Presiden Prabowo Subianto mengatakan, kerja sama di antaranya modernisasi alutsista, industri pertahanan, pendidikan dan latihan, serta forum dialog.
Di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto juga melakukan pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ia disambut dengan menyantap makam malam di Istana Élysée, Paris, Prancis, Senin, 14 Juli 2025. Prabowo mendapatkan jamuan itu usai menjadi tamu kehormatan di hari nasional Prancis atau Bastille Day, Paris, Prancis, Senin, 14 Juli 2025.