Mengapa Kuota Haji Tahun Depan Belum Juga Diumumkan?

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penyelenggara Haji menyatakan hingga hari ini, Arab Saudi belum juga mengumumkan kepastian jumlah kuota haji Indonesia untuk tahun depan. Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan belum tahu apa penyebab mundurnya pengumuman kuota haji ini.

Bila mengacu pada lini masa pelaksanaan haji 2026, jumlah kuota haji bagi jemaah Indonesia semestinya telah diumumkan pada 10 Juli 2025 lalu. Namun pada Ahad, 13 Juli 2025, Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal menyebut jumlah kuota haji akan disampaikan pemerintah Arab Saudi pada 15 Juli 2025.

“Sampai dengan hari ini kami belum tahu ya, apa penyebab belum diumumkan kuota haji,” kata Dahnil ketika ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 15 Juli 2025.

Politikus Partai Gerindra itu menjelaskan, Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi akan melawat ke Indonesia pada 4-6 Agustus mendatang. “Kami enggak tahu, mungkin akan disampaikan pada momentum itu atau seperti apa. Tapi yang jelas sampai dengan hari ini saya belum tahu sebabnya kenapa belum diumumkan,” ujar Dahnil.

Keterlambatan pengumuman kuota haji ini kemudian diduga berhubungan dengan isu pengurangan kuota imbas sejumlah masalah pada pelaksanaan haji 2025. Namun BP Haji telah membantah isu itu.

Menurut Dahnil, sejauh ini kuota haji jemaah Indonesia tahun depan masih sama dengan tahun lalu, yakni 221 ribu. “Kemarin ketika Pak Kepala BP Haji (Mochammad Irfan Yusuf) bertemu dengan Kementerian Haji, kemungkinan ya kuota kita untuk sementara itu sama dengan kuota sebelumnya,” tutur Dahnil. 

Adapun Mochammad Irfan Yusuf juga sempat mengatakan tidak ada pengurangan kuota haji untuk penyelenggaraan ibadah haji 2026. Kuota haji 2026 masih sama dengan tahun ini sebanyak 221 ribu jemaah. "Inshaallah, tetap (kuota haji 2026)," kata Irfan saat dihubungi, Kamis, 10 Juli 2025.

Irfan meyakini itu ketika mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman di Arab Saudi, Selasa, 2 Juli 2025 lalu. Dalam pertemuan itu, tidak ada pembicaraan keduanya yang menyinggung soal pengurangan kuota haji.

Politikus Partai Gerindra ini juga memastikan, tidak akan ada pengurangan batas maksimal usia calon jemaah haji yang dibolehkan menunaikan ibadah haji. Saat ini batas maksimal usia calon jemaah haji adalah 103 tahun.