Guru Honorer R4 Menangis di DPR saat Bercerita Dapat Gaji Rp 540 Ribu Per Bulan

2 weeks ago 17
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Nasib guru honorer kembali menjadi sorotan setelah pernyataan menyentuh dari seorang guru R4 asal Bengkulu, Rerisa, saat bercerita dengan Komisi X DPR RI menggelar RDPU bersama Persatuan Guru Republik Indonesia dan Ikatan Pendidik Nusantara pada Senin, 14 Juli 2025. Rerisa menyampaikan betapa tidak sejahteranya kehidupan guru honorer R4 yang hingga kini belum mendapat kepastian status maupun jaminan kesejahteraan, meski telah mengabdi bertahun-tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami ini honor murni yang dihitung gajinya Rp 30 ribu per jam. Itu pun bukan dihitung per jam sehari, tapi satu bulan. Kalau saya mengajar 18 jam seminggu, dikali 30 hari, gaji saya cuma Rp 540 ribu per bulan,” ujar Rerisa sambil menangis di hadapan anggota Komisi X DPR RI.

Guru dengan status R4 merupakan kategori honorer yang hanya tercatat di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) selama minimal dua tahun. Namun, guru dengan status R4 tidak tercantum dalam database resmi pemerintah seperti kategori R1 hingga R3. Status ini membuat mereka terjegal dari akses ke seleksi ASN-PPPK dan tidak memiliki SK dari pejabat pembina kepegawaian, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

“Kami guru R4 tidak sesuai dengan yang pemerintah tahu. Di data, kami baru dua tahun terdata di Dapodik. Tapi kenyataannya, saya sudah tujuh tahun mengabdi, dan ada teman saya yang sebelas tahun,” ujar Rerisa.

Ketidakadilan juga dirasakan para guru R4 ketika membandingkan nasib mereka dengan guru R3, yang dianggap lebih diakomodasi dalam pengangkatan PPPK. “Kami kecewa. Kenapa mereka yang pengabdiannya dua tahun bisa masuk database? Karena mereka punya orang dalam. Bisa dapat SK gubernur. Sedangkan kami yang tidak punya orang dalam, apa daya?” ucap Rerisa.

Selain minim gaji dan status, guru R4 juga menanggung beban kerja berat. Rerisa mengalaminya sendiri. Dia mengatakan saat ini ditunjuk sebagai pembina OSIS tanpa mendapat imbalan. Tugas di luar mengajar banyak diserahkan ke guru honorer. “Kami dituntut untuk menyelesaikan semua tugas oleh guru ASN. Kalau bisa ditangani oleh honorer, dia menyerahkannya ke honorer,” katanya.

Rerisa juga mengeluhkan aturan yang menyatakan bahwa seluruh guru honorer harus dituntaskan status kepegawaiannya paling lambat pada tahun 2025. Namun, guru R4 merasa dibiarkan terlantar dalam sistem, tanpa jaminan akan diangkat atau diberi jalan masuk ke jalur ASN atau PPPK.

Ia mewakili seluruh guru honorer, khususnya R4 memohon untuk diberikan kejelasan soal jenjang karir mereka. “Kami mohon perjuangkan nasib kami. Menjadi PPPK pun kami siap, asal ada kejelasan karier. Jangan kami disia-siakan,” tuturnya.

Read Entire Article