TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Almuzzammil Yusuf dan rombongan menyambangi Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Selasa, 29 Juli 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pantauan Tempo, Almuzzammil tiba sekitar pukul 15.05 WIB. Selain Almuzzamil tampak pula Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman, Sekertaris Jenderal Muhammad Kholid, Bendahara Umum PKS Noerhadi, dan Kepala Kantor Staf Presiden PKS Pipin Sopian. Mereka semua kompak mengenakan batik.
Sohibul menjawab singkat tujuan kedatangannya. Dia mengatakan rombongan PKS hanya ingin bersilaturahmi dengan Prabowo. "Silaturahmi," kata Sohibul di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025.
Setelah pilpres 2024, PKS menyatakan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus. Mereka mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pada Juni 2025 lalu, PKS memilih Almuzammil Yusuf sebagai pemimpin tinggi PKS untuk masa bakti 2025-2030. Almuzammil Yusuf menegaskan bahwa PKS akan tetap menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan berkomitmen untuk mendukungnya secara konstruktif dan solutif.
“Ketiga, menjadi mitra koalisi pemerintahan Presiden Prabowo-Subianto yang konstruktif dan solutif dalam rangka menyukseskan program-program pemerintah yang berpihak pada keadilan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Almuzammil Yusuf.
Menurut dia, keberhasilan pemerintahan Prabowo adalah tujuan bersama, termasuk bagi PKS sebagai mitra koalisi. “Bagi PKS, keberhasilan program-program pemerintahan Presiden Prabowo-Subianto adalah kemaslahatan bagi seluruh rakyat Indonesia yang kita harapkan bersama,” lanjutnya.
Politikus kelahiran Kota Bandar Lampung itu menyatakan bahwa hubungan antara PKS dan Presiden Prabowo tetap terjalin baik, bahkan sejak periode sebelumnya. Al Muzammil dan Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman menyatakan sudah lama mengenal Prabowo dan kerap berdialog secara langsung.