DPR Pertimbangkan Usulan Perlindungan Hak Perempuan dalam RKUHAP

2 weeks ago 16
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

INFO TEMPO – Panitia kerja (Panja) Komisi III DPR mempertimbangkan untuk memasukkan beberapa usulan Komisi Nasional Perempuan dan LBH APIK yang disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum yang membahas usulan untuk revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) pada Senin, 14 Juli 2025.

Dalam rapat tersebut, Komnas Perempuan menyerahkan Kajian Hak Perempuan Berhadapan dengan Hukum (PBH) kepada Komisi III DPR sebagai rekomendasi penyusunan hukum acara pidana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Komnas Perempuan, Maria Ulfah Anshor, menyoroti bahwa Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) belum memberikan perlindungan yang memadai bagi perempuan berhadapan dengan hukum (PBH), baik sebagai saksi, korban, maupun tersangka/terdakwa. Perempuan korban kekerasan masih diperlakukan hanya sebagai alat bukti tanpa perhatian serius terhadap keadilan dan pemulihan.

Aparat penegak hukum juga dinilai kurang memiliki perspektif gender, sehingga kerap menyalahkan korban dan mengabaikan kebutuhan khas perempuan dalam proses hukum. Untuk mengatasi hal ini, Komnas Perempuan telah menyusun berbagai kajian dan kebijakan, serta memberikan masukan kepada DPR dan Kemenkum HAM, termasuk melalui Daftar Inventaris Masalah (DIM) RKUHAP, guna mendorong pembaruan hukum yang lebih responsif terhadap hak dan kerentanan perempuan.

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menyampaikan, usul yang kemungkinan besar masuk dalam pembahasan berikutnya yakni pelaksanaan mekanisme keadilan restoratif harus dilakukan tanpa tekanan, paksaan, intimidasi, tipu daya, ancaman kekerasan, kekerasan, penyiksaan, dan tindakan yang merendahkan kemanusiaan. Ketentuan tersebut akan dimasukkan dalam Pasal 76 ayat (2).

Usul yang juga akan dimasukkan terkait hak perempuan yang berhadapan dengan hukum, yaitu mendapatkan pertimbangan spesifik berbasis kerentanan dan kebutuhan gender dalam setiap keputusan penyidik, penuntut umum, atau hakim dalam melaksanakan seluruh kewenangan.

“Rencananya Komisi III akan kembali menggelar rapat tim teknis timus timus, rapat timus timsin dan rapat Panja mulai besok (Selasa, 15 Juli 2025),” kata Habiburokhman. (*)

Read Entire Article