Buntut Kematian Prada Lucky, Kementerian HAM Minta TNI Hilangkan Budaya Senior-Junior

11 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

KEMENTERIAN Hak Asasi Manusia (HAM) meminta TNI melakukan reformasi pola pembinaan prajurit setelah kematian Prajurit Dua atau Prada Lucky Chepril Saputra Namo. Direktur Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan HAM Kementerian HAM Munafrizal Manan mengatakan TNI harus menghilangkan budaya senior-junior yang berpotensi melanggar HAM.

"Kematian Prada Lucky seharusnya menjadi momentum bagi TNI mengevaluasi sistem pembinaan prajurit muda di lingkungan TNI secara kritis dan menyeluruh," kata dia dalam keterangan resmi, Selasa, 19 Agustus 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Munafrizal mengatakan evaluasi juga harus mencakup budaya organisasi, serta praktik senior-junior yang kerap menjadi akar kekerasan. Dalam proses evaluasi, TNI harus melibatkan Komnas HAM, lembaga independen, dan ahli HAM. Tujuannya memastikan evaluasi dilakukan dengan objektivitas, transparansi, dan keberlanjutan reformasi. 

Dia bilang hasil evaluasi wajib menjadi dasar penyusunan kebijakan konkret, seperti revisi kurikulum pelatihan dan penguatan mekanisme pengawasan internal yang independen. 

Menurut Munafrizal, pembinaan disiplin internal TNI seharusnya tidak boleh ada unsur penyiksaan (torture). Sebab, penyiksaan merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia. Apalagi, Indonesia telah meratifikasi Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Hukuman yang Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan Martabat (Convention Against Torture/CAT) melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1998.  

Sebagai negara yang telah meratifikasi Konvensi Anti Penyiksaan, Indonesia wajib mencegah, menyelidiki, dan menghukum setiap bentuk penyiksaan atau perlakuan yang setara dengan penyiksaan. Konvensi Anti Penyiksaan menegaskan, dalam keadaan apa pun, baik dalam keadaan perang dan ancaman perang, instabilitas politik internal, maupun perintah atasan, tidak boleh menjadi pembenaran untuk melakukan penyiksaan. 

"Oleh karena itu, jika terbukti ada tindakan penyiksaan atas kematian Prada Lucky, maka dapat dikategorikan sebagai pelanggaran HAM serius," kata Munafrizal.  

Dia menambahkan, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan tegas menentang penyiksaan. Pasal 28G Ayat (2) menegaskan bahwa setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan dan perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan Pasal 28I Ayat (1) pun menegaskan bahwa hak untuk tidak disiksa adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun. 

Perintah konstitusi ini, kata dia, harus dipatuhi dan dijunjung tinggi oleh TNI. Penyiksaan terhadap prajurit muda tidak dapat disebut sebagai bagian dari pembinaan. "Kasus kematian Prada Lucky harus menjadi momentum TNI untuk membenahi implementasi pembinaan prajurit secara komprehensif, memastikan setiap praktik disiplin selaras dengan HAM, dan mencegah peristiwa serupa tidak terjadi kembali," ujar Munafrizal.

Prada Lucky tewas pada Rabu, 6 Agustus 2025, diduga akibat dianiaya sejumlah seniornya. Anggota TNI yang baru lulus pendidikan dua bulan lalu itu mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aeramo, setelah sempat dirawat beberapa hari.

Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto mengungkapkan sebanyak 20 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. "Sudah 20 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan," kata Piek saat berkunjung ke rumah orangtua Prada Lucky di Asrama Tentara Kuanino, Kupang, Senin 11 Agustus 2025, seperti dikutip dari Antara.

Dari 20 tersangka tersebut, kata Piek, salah satunya adalah seorang perwira yang diduga turut terlibat dalam penganiayaan Prada Lucky. Piek menjelaskan, proses penyelidikan masih berlangsung dengan melibatkan Detasemen Polisi Militer (Denpom) dan Kodam IX/Udayana untuk mengungkap kasus ini secara tuntas.

M Rizky Yusrial berkontribusi dalam tulisan ini
Read Entire Article