PEMULANGAN jemaah haji kelompok terbang (kloter) 43 dan 44 asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, ditunda dengan alasan keamanan. Penundaan tersebut disampaikan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya.
Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Sugiyo menyebutkan jemaah haji berjumlah total 759 orang di dua kloter tersebut sedianya tiba di Indonesia pada Selasa malam, 24 Juni 2025.
“Sampai sekarang masih diinapkan di Jeddah, Arab Saudi, dengan seluruh akomodasi ditanggung maskapai Saudia Airlines,” kata Sugiyo kepada wartawan di Surabaya pada Selasa malam, seperti dikutip dari Antara.
Sugiyo menjelaskan penundaan kepulangan jemaah haji tersebut juga berkaitan dengan ditutupnya bandara di Oman yang menjadi tempat transit jemaah haji Indonesia keberangkatan dari Bandara Jeddah, Arab Saudi.
Seperti diberitakan, bandara di negara-negara kawasan Timur Tengah menghentikan aktivitas penerbangan demi keamanan akibat serangkaian serangan rudal Iran ke Pangkalan Militer Amerika Serikat di Qatar pada Senin malam waktu setempat, 23 Juni 2025.
Namun Sugiyo tidak berani memastikan apakah penundaan pemulangan jemaah haji Kloter 43 dan 44 di Debarkasi Surabaya berkaitan dengan memanasnya eskalasi ketegangan di kawasan Timur Tengah. “Informasi yang kami terima, pemulangannya ditunda demi keamanan, itu saja,” ujarnya.
Sugiyo memastikan bandara di Oman sudah kembali dibuka seiring kembali normalnya aktivitas penerbangan di kawasan Timur Tengah pada Selasa. “Sehingga tidak mengubah jadwal pemulangan jemaah haji kloter 45 dan seterusnya di Debarkasi Surabaya,” kata dia.
Dia menambahkan, khusus jemaah haji yang tergabung dalam kloter 43 dan 44 Debarkasi Surabaya, masih diinapkan di sebuah hotel di Jeddah sambil menunggu jadwal keberangkatan yang belum ditentukan.
“Kan di saat seperti ini slot penerbangan luar biasa padatnya, sehingga harus dicarikan waktu yang tepat atau kosong maupun longgar. Jadi, ya, menyesuaikan dengan kondisi jadwal penerbangan yang sudah ada di situ,” ujarnya.
Menurutnya, penundaan pemulangan jemaah haji asal Banyuwangi tersebut telah diinformasikan kepada pihak keluarga jemaah melalui petugas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) di wilayah kabupaten setempat.
“Termasuk pengiriman bus maupun mobil pribadi dari pihak keluarga asal Banyuwangi yang hari ini hendak menjemput kedatangan jemaah di Asrama Haji Debarkasi Surabaya juga telah dibatalkan," ucapnya.
Menteri Agama: Kepulangan Jemaah Haji Indonesia Mulai Lancar
Adapun Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan kepulangan jemaah haji Indonesia mulai lancar setelah serangan Iran ke pangkalan udara militer Amerika di Qatar.
“Saya dengar hari ini sudah mulai lancar karena agak sedikit menyerong ke kiri (rute penerbangan kepulangan jemaah haji),” ujar Nasaruddin setelah menghadiri acara International Conference on The Transformation of Pesantren di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa malam.
Meski demikian, dia mengakui sempat ada satu penerbangan kepulangan jemaah haji yang tertunda imbas serangan Iran akibat eskalasi konflik dengan Israel tersebut. Dia juga mengatakan sempat mengkhawatirkan konflik Iran dengan Israel, dan eskalasinya terhadap kepulangan jemaah haji Indonesia.
“Ya, ini yang kami khawatirkan bahwa dengan penyerangan terhadap Doha, Qatar, itu kan agak sedikit menyerong ke kiri ya. Jadi, itu bisa sedikit agak terganggu,” katanya.
Nasaruddin mengajak masyarakat Indonesia mendoakan keselamatan maupun kelancaran kepulangan jemaah haji tahun ini.
Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Mendagri Ungkap Rencana Retret Sekda di Akmil Magelang, Ini Tujuannya