Alasan PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

20 hours ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Muhammad Khozin, menjelaskan ihwal alasan partainya mengusulkan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak lagi dihelat secara langsung oleh masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengklaim usulan pilkada ditunjuk oleh pemerintah pusat atau memberikan mandat kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan ikhtiar dalam rangka mencari formula ideal penyelenggaraan pilkada.

"Jadi, tidak berhubungan dengan putusan Mahkamah Konstitusi," kata Khozin saat dihubungi pada Selasa, 29 Juli 2025.

Putusan Mahkamah yang dimaksudkan, ialah putusan pada perkara Nomor 135/PUU-XXII/2024 yang memisahkan penyelenggaraan pemilu nasional dan daerah.

Dalam putusannya, Mahkamah memerintahkan agar penyelenggaraan pemilu daerah atau pilkada yang memilih kepala daerah dan anggota DPRD dilaksanakan 2-2,5 tahun setelah rampungnya pemilu nasional yang memilih presiden dan wakilnya, anggota DPR, serta DPD.

PKB, Khozin melanjutkan, menilai putusan tersebut telah melampaui kewenangan Mahkamah sebagai penjaga konstitusi. Alasannya, pemisahan penyelenggaraan pemilu semestinya menjadi ranah pembentuk undang-undang.

Namun, kata dia, usul pilkada dipilih DPRD tidak lahir di ruang hampa, tapi lahir dengan memperhatikan aspek konstitusional-yuridis, sosiologis, dan filosofis. "Usulan ini bagian dari evaluasi pelaksanaan pilkada langsung yang dilakukan sejak 20 tahun lalu," ujar dia.

Adapun, pada 23 Juli lalu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengusulkan agar pemerintah mengevaluasi sistem penyelenggaran pilkada. Usulan itu, disampaikan Muhaimin di hadapan Presiden Prabowo Subianto yang hadir dalam peringatan Hari Lahir ke-27 PKB.

Dalam usulannya, Muhaimin menawarkan dua opsi. Pertama, pilkada dapat ditunjuk oleh pemerintah pusat. Kedua, pilkada dapat ditunjuk oleh DPRD.

Usulan Muhaimin ini tidak jauh berbeda dengan keinginan Prabowo. Saat berpidato di kegiatan hari ulang tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar, Desember 2024 lalu Prabowo menginginkan agar pilkada dipilih DPRD. Alasannya, agar anggaran pilkada dapat lebih ditekan.

Masalahnya, usul pilkada dipilih DPRD dinilai sudah tak lagi relevan. Dosen Hukum Kepemiluan dari Universitas Indonesia Titi Anggraini mengatakan, putusan Mahkamah pada perkara Nomor 85/PUU-XX/2022 menyebutkan, rezim pilkada sama dengan rezim pemilu.

"Sehingga diskursus pilkada dipilih DPRD seharusnya sudah selesai," kata Titi, Ahad, 27 Juli lalu.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto sependapat dengan Titi. Dia mengatakan, alasan tingginya biaya politik tidak dapat dilegitimasi untuk mengembalikan pilkada dipilih DPRD. "Jangan sampai kita sederhanakan," kata Bima.

Read Entire Article