JUPITER Aerobatic Team (JAT) menyuguhkan atraksi di langit Jakarta saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Indonesia. Tim aerobatik yang merupakan bagian dari TNI Angkatan Udara ini memperlihatkan atraksi flypass di atas Istana Merdeka, tempat peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia.
Profil Jupiter Aerobatic Team
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Dilansir dari Indonesia Defense, sejarah panjang JAT dimulai pada 5 Oktober 1997, saat pertama kali tim ini tampil dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pada saat itu, JAT hanya menggunakan empat unit pesawat MK 53 HS Hawk. Pembentukan tim ini berawal dari inisiatif para instruktur penerbang yang bertugas di Skadron Pendidikan (Skadik) 103 yang berbasis di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta. Nama "Jupiter" dipilih karena merujuk callsign para instruktur penerbang tersebut.
Sayangnya, setelah beberapa tahun beroperasi, kegiatan JAT terhenti pada 2002. Namun, upaya untuk menghidupkan kembali tim ini mulai dilakukan pada awal 2008. Pada 4 Juli 2008, setelah enam tahun vakum, JAT kembali terbang dalam sebuah upacara Wingday Sekolah Penerbang, menandai kebangkitan kembali tim aerobatik ini.
Seiring dengan berjalannya waktu, JAT terus berkembang dan terampil dalam kemampuan manuver udara. Pada awalnya, tim ini mengoperasikan pesawat MK 53 HS Hawk, belakangan pada 2008, tim ini beralih menerbangkan pesawat KT-1B Wongbee buatan Korea Selatan. Pesawat ini dianggap lebih bertenaga dan cocok untuk manuver yang lebih variatif, serta mampu melakukan aksi-aksi aerobatik yang lebih kompleks dan menantang.
Pada 2011, JAT memulai era baru dengan menambah jumlah pesawat yang terlibat dalam atraksi udara mereka menjadi enam unit KT-1B Wongbee. Pesawat-pesawat ini dicat dengan warna merah putih, yang merepresentasikan bendera Indonesia. Keunggulan pesawat ini terletak pada kecepatannya yang dapat mencapai 640 km/jam, serta kemampuannya untuk terbang pada ketinggian hingga 38.000 kaki dan jangkauan terbang mencapai 1.700 km.
Pesawat ini dilengkapi dengan mesin turboprop Pratt & Whitney Canada PT6A-62 yang mampu menghasilkan daya sebesar 950 tenaga kuda, memberikan JAT kekuatan yang diperlukan untuk menampilkan atraksi yang memukau dan aman.
JAT sudah pernah tampil di beberapa acara. Pada Februari 2022, JAT tampil di Singapore Airshow 2022. Pada tahun yang sama, JAT juga tampil di ajang MotoGP yang berlangsung di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. JAT juga menunjukkan kemampuannya pada ajang Indo Defence 2022 Expo dan Forum.