MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno menyatakan Presiden Prabowo Subianto menilai pemikiran-pemikiran yang menganggap para tokoh pendiri bangsa atau the founding fathers tidak lagi relevan pada zaman ini adalah keliru.
“Bung Hatta dan para tokoh generasi 1945 adalah pemimpin istimewa dan luar biasa,” kata Pratikno saat menghadiri peringatan Hari Konstitusi di gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senin, 18 Agustus 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Pernyataan itu disampaikan Pratikno saat memberikan kata sambutan dalam acara peringatan Hari Konstitusi yang jatuh pada hari ini. Pratikno menyatakan kehadirannya mewakili Prabowo yang berhalangan hadir.
Dalam kata sambutan itu, Pratikno mengutip sejumlah naskah pidato yang pernah dibacakan oleh Prabowo. Salah satunya adalah pernyataan Prabowo yang menyoroti sebagian kaum elit Indonesia yang memandang dirinya paling pintar di Indonesia.
“Mereka memandang bahwa pemikiran Bung Karno, pemikiran Bung Hatta, pemikiran generasi 1945 tidak relevan lagi di zaman sekarang,” kata Pratikno saat mengutip pidato kenegaraan Prabowo.
Mengutip pidato kepala negara, Pratikno mengatakan Prabowo menilai para elit tersebut berpandangan pemikiran para tokoh pendiri bangsa sudah tidak relevan dalam menghadapi tantangan di abad ke-21 ini.
Pratikno pun mengatakan Prabowo menganggap para tokoh pendiri bangsa adalah sosok yang istimewa dan merupakan arsitek kemerdekaan. Para tokoh itu, kata Pratikno, adalah yang berkontribusi dalam menyusun rancang bangun konstitusi yakni Undang-Undang Dasar 1945. “Tidak terlalu panjang, namun sangat eksplisit dan jelas,” kata Pratikno.
Pratikno mengatakan Prabowo meyakini Undang-Undang Dasar 1945 sebagai kompas dan Pancasila sebagai bintang penunjuk jalan. Sementara para pendiri bangsa, para proklamator, adalah teladan. “Rakyat Indonesia adalah sumber kekuatan kita, untuk siapa kita bekerja,” kata dia.