PANGLIMA Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Letjen Muhammad Saleh Mustafa sebagai Wakil Kepala Staf TNI AD. Penunjukan itu diatur dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1102/VIII/2025 yang diteken Agus Subiyakto pada 15 Agustus 2025.
Saleh sebelumnya merupakan Inspektur Jenderal TNI. Saleh menggantikan Jenderal Tandyo Budi Revita yang kini menjabat Wakil Panglima TNI.
Saleh lahir di Ternate, Maluku Utara, 14 Maret 1969. Dia lulus dari angkatan militer atau Akmil pada 1991. Selama berkarier di TNI, Saleh berpengalaman di bidang infanteri. Pria berusia 56 tahun ini pernah menjabat sebagai Kepala Staf Komando Operasi Gabungan Wilayah II. Selain menggeluti infanteri, dia juga menulis buku. Bukunya “Menuai Damai di Tanah Poso” dirilis pada 8 Oktober 2016 lalu.
Selain itu, dia pernah terlibat Operasi Tinambola atau kini disebut Operasi Madago Raya. Operasi itu adalah operasi militer yang dilancarkan oleh TNI dan Polri sejak 2016 di Poso, Sulawesi Tengah. Tujuannya untuk menangkap dan menumpas jaringan Mujahidin Indonesia Timur.
Ketika menjadi Pangdam Cenderawasih pada 2023, Saleh Mustafa ditugaskan untuk menangani operasi pembebasan Pilot Susi Air Philip Mehrtens, warga berkebangsaan Selandia Baru yang disandera oleh TPNPB-OPM sejak Februari 2023. Philips bebas pada September 2024.
Adapun beberapa jabatan yang pernah diemban Saleh Mustafa yaitu Waasops Danjen Kopassus, Dan Grup 1 Kopassus pada 2012 hingga 2013, Asops Kasdam Iskandar Muda pada 2013 hingga 2015, lalu Pasis Sesko TNI pada 2015 hingga 2016. Pada tahun yang sama dia juga menjabat sebagai Pamen Ahli Kopassus Bidang Pendidikan dan Latihan.
Lalu sejak 2016 hingga 2017, Muhammad Saleh Mustafa mengemban amanah sebagai Danrem 132/Tadulako, serta Wadanpussenif Kodiklat TNI AD dari 2017 hingga 2019. Setelah itu dia diangkat sebagai Kasdam Jayakarta dari 2019 hingga 2021. Pada 2021 Saleh dimutasi jadi Kaskogabwilhan II. Lalu terakhir diangkat menjadi Pangdam Cenderawasih pada 2022 hingga 2023.
Setelah itu, dia menduduki tiga kursi strategis di Angkatan Darat pada 2023.Mulai dari Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Sosbud Kum HAM dan Narkoba pada 27 April 2023, kemudian terkena mutasi di 15 Agustus 2023 untuk menjadi Kepala Staf Kostrad.
Kemudian Salef Mustafa dipilih untuk menggantikan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjadi Pangkostrad dan kemudian menjabat Irjen TNI. Pada 15 Agustus 2025 dia ditunjuk sebagai Wakasad oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.