INFO NASIONAL — PT Hutama Karya (Persero) bersama anak perusahaannya, PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), merealisasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan membangun ruang kelas dan asrama di Pondok Pesantren Tahfizh Al Qur'an Miftahul Khoir, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Melalui program ini, sebanyak 250 santri kini dapat menikmati fasilitas pembelajaran yang lebih layak, sekaligus menjadi wujud nyata dukungan perusahaan dalam pemerataan pendidikan berkualitas di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa pembangunan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama meliputi pembangunan satu ruang kelas utama, lima kelas tambahan, dan satu toilet.
Sementara tahap kedua akan dilanjutkan dengan pembangunan satu ruang kelas tambahan, asrama santri, tanggul, serta dua hingga tiga asrama tambahan. “Program ini kami laksanakan sejalan dengan program Pemerintah dalam pemerataan pembangunan dan penguatan pendidikan berbasis kerakyatan. Kolaborasi HK Group ini menunjukkan sinergi positif dalam memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Adjib.
Adjib menambahkan, ruang kelas yang dibangun terdiri dari dua kelas berkapasitas 40-50 santri, dua kelas berkapasitas 30-40 santri, serta satu ruang kantor operasional pesantren. Seluruh fasilitas ini dirancang untuk mendukung proses belajar mengajar sekaligus aktivitas ekstrakurikuler para santri.
Di kesempatan yang sama, Pemimpin Pondok Pesantren Miftahul Khoir, Ustadz Joni Qodariyanto Lc, Al Hafidz, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Bantuan HK Group bukan sekadar infrastruktur, melainkan investasi jangka panjang untuk membangun masa depan pendidikan anak-anak yang lebih baik dan berkarakter,” ujarnya.
Sekretaris Perusahaan HKI, Philadelphia H.H.P, menegaskan bahwa program TJSL ini mengutamakan kualitas, dengan konstruksi yang memenuhi standar keamanan, daya tahan, dan keberlanjutan. “Desain bangunan juga mempertimbangkan ventilasi, pencahayaan, dan kenyamanan optimal untuk proses belajar,” kata Philadelphia.
Program ini sejalan dengan komitmen HK Group mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 tentang pendidikan berkualitas, sekaligus mengusung semangat Hari Pendidikan Nasional 2025 bertema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.”
Sebagai BUMN yang konsisten mendorong pembangunan sumber daya manusia, Hutama Karya menegaskan bahwa investasi di sektor pendidikan merupakan investasi terbaik untuk masa depan bangsa. Ke depan, perusahaan akan terus mengedepankan program TJSL berkelanjutan di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat di berbagai wilayah operasionalnya.(*)