Liputan6.com, Jakarta Legenda gulat Hulk Hogan meninggal dunia pada Kamis, 24 Juli 2025 setelah diduga mengalami masalah jantung saat berada di rumahnya di Florida, Amerika Serikat.
Pemilik nama asli Terry Bollea mengembuskan napas terakhir di usia 71 tahun, seperti dilansir New York Post.
"Dengan berat hati dan kesedihan yang mendalam, kami mengonfirmasi bahwa kami telah kehilangan seorang legenda," demikian bunyi unggahan di akun Instagram resmi Hulk Hogan.
Hogan meninggal dunia "dikelilingi oleh orang-orang terkasihnya. Di masa duka ini, kami meminta semua orang untuk menghormati privasi keluarga dan teman-temannya. Ia akan dirindukan tetapi tidak akan pernah dilupakan.”
Beberapa bulan terakhir, beredar spekulasi mengenai kesehatan Hulk Hogan.
Pada Juni, seorang perwakilan legenda gulat tersebut mengatakan kepada TMZ Sports bahwa Hogan sedang mengalami sakit, tetapi kembali beraktivitas setelah rumor soal kesehatannya menyebar.
Pada bulan Mei, ia diberitakan menjalani operasi leher, mengutip BBC.
Tahun lalu, dalam sebuah wawancara dengan YouTuber dan pegulat Logan Paul, Hulk mengatakan ia telah menjalani setidaknya 25 operasi dalam dekade terakhir.
"Saya telah menjalani sekitar 25 operasi dalam 10 tahun terakhir," katanya.
"Sepuluh operasi punggung, penggantian kedua lutut dan kedua pinggul, bahu - semuanya.”
Kabar duka datang secara mendadak dari aktor Korea Selatan, Park Min Jae. Diwartakan oleh media Korea Selatan Xsport News, Park Min Jae meninggal dunia karena mengalami cardiac arrest—atau henti jantung mendadak—di China pada 29 November lalu.
Tak Ada Aktivitas Mencurigakan Terkait Kematiannya
Petugas Departemen Kepolisian Clearwater, Nate Burnside, mengatakan layanan darurat menanggapi panggilan medis tepat sebelum pukul 10.00 waktu setempat. Disebutkan mereka mendapati Hulk Hogan mengalami masalah medis serius.
Hogan dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia pada pukul 11.17 waktu Florida, Amerika Serikat. Investigasi akan dilakukan, tetapi tidak ada aktivitas mencurigakan terkait kematiannya.
Burnside meminta agar privasi keluarga Hogan dihormati.
Panggilan Darurat Laporan Henti Jantung
Departemen Kepolisian Clearwater telah merilis kronologi terbaru terkait kematian Hogan. Tim medis pertama kali dipanggil pukul 09:51 waktu setempat dan diberangkatkan pada menit yang sama, mengutip BBC.
Tim medis tiba di lokasi pukul 09:56, sementara polisi tiba pukul 10:23. Ia dibawa ke rumah sakit Florida pukul 10:32, dan dipastikan meninggal dunia pukul 11:17.
Sebelumnya, polisi menerima panggilan darurat untuk laporan henti jantung. Petugas tanggap darurat tiba di rumah Hogan di Florida, Kamis pagi, setelah panggilan darurat dilakukan.
"Sifat panggilan tersebut adalah untuk henti jantung," kata Departemen Kepolisian Clearwater dalam sebuah pernyataan.