Yahoo Jepang Wajibkan 11 Ribu Karyawan Pakai AI Generatif, Buat Apa?

3 weeks ago 19
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Yahoo Jepang resmi mengumumkan langkah berani, di mana seluruh 11.000 karyawan mereka diwajibkan menggunakan teknologi kecerdasan buatan generatif (Generative AI) dalam rutinitas kerja harian.

Targetnya ambisius, yakni menggandakan produktivitas sebelum tahun 2028.

Mengutip TechRadar, Selasa (22/7/2025), rencana besar ini akan dimulai dengan mengotomatisasi sekitar 30 persen tugas sehari-hari karyawan.

Mulai dari pencarian informasi, pembuatan laporan, ringkasan rapat, proofreading dokumen, hingga pengelolaan pengeluaran operasional.

Perusahaan yang juga menaungi aplikasi perpesanan LINE ini telah mengembangkan berbagai alat bantu internal berbasis AI, salah satunya SeekAI.

Teknologi ini dirancang untuk menjalankan perintah berbasis prompt, seperti mengisi formulir biaya, mencari data, hingga menyusun agenda rapat.

Langkah ini bukan sekadar efisiensi, tapi juga strategi untuk mendorong inovasi dan membebaskan waktu karyawan dari tugas-tugas repetitif, agar mereka bisa lebih fokus pada komunikasi strategis, pemikiran kritis, dan pengambilan keputusan yang bernilai tinggi dengan menggunakan Generative AI.

Tak Sekadar Efisiensi, tapi Revolusi Cara Kerja

Melalui inisiatif ini, Yahoo Jepang tidak hanya ingin memotong waktu kerja untuk tugas-tugas rutin, tetapi juga membentuk ulang pola kerja karyawan mereka secara menyeluruh.

Fokus utamanya adalah mendorong pemanfaatan kecerdasan buatan sebagai mitra kolaboratif, bukan sekadar alat bantu.

Dengan mengalihkan beban kerja administratif ke sistem AI, perusahaan berharap para karyawan bisa lebih banyak terlibat dalam aktivitas bernilai tinggi seperti komunikasi antartim, analisis strategis, inovasi produk, hingga pengambilan keputusan kompleks.

"AI akan membuat agenda, merangkum rapat, dan memeriksa laporan. Jadi karyawan bisa lebih banyak berdiskusi dan membuat keputusan penting," tulis TechRadar dalam laporannya.

Pendekatan ini disebut sebagai bentuk adaptasi terhadap tren global yang kini makin mengarah pada pemanfaatan AI, bukan hanya untuk pemangkasan biaya, tapi sebagai alat inovasi dan pendukung kerja kreatif.

Bukan Pengganti, tapi Pendamping

Dalam penjelasannya, Yahoo Jepang menegaskan bahwa penggunaan kecerdasan buatan generatif bukan ditujukan untuk mengeliminasi tenaga kerja manusia.

Sebaliknya, AI diposisikan sebagai alat bantu yang memperkuat produktivitas dan mendukung pengambilan keputusan manusia. Pendekatan ini dirancang agar keseimbangan tetap terjaga antara efisiensi teknologi dan sentuhan personal yang hanya bisa diberikan manusia.

Langkah ini juga menjadi respons atas kekhawatiran global mengenai adopsi AI yang berlebihan di dunia kerja.

Dalam laporan Orgvue yang dikutip dari TechRadar, lebih dari separuh perusahaan di Inggris justru mengaku menyesal karena terlalu cepat mengganti pekerja manusia dengan sistem AI sepenuhnya.

Alasannya, banyak tugas yang membutuhkan sensitivitas, intuisi, dan pemahaman kontekstual yang tidak bisa digantikan oleh algoritma.

Oleh karena itu, pendekatan Yahoo Jepang dianggap lebih realistis karena menggabungkan kekuatan manusia dan mesin tanpa mengorbankan nilai-nilai kerja yang esensial.

AI Ubah Bentuk Kerja, Bukan Hilangkan Pekerjaan

Alih-alih menghapus peran manusia, kehadiran generative AI justru mengubah bentuk pekerjaan itu sendiri.

Di masa depan, tugas-tugas yang bersifat teknis dan berulang perlahan akan digantikan oleh sistem otomatis, sementara manusia akan lebih banyak diberdayakan untuk menjalankan fungsi strategis seperti berpikir kritis, inovasi, kolaborasi, dan pengambilan keputusan.

Transformasi ini dinilai bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis, asalkan implementasinya dilakukan secara bijak dan adaptif.

Model yang diterapkan Yahoo Jepang berpotensi menjadi contoh ideal: bukan revolusi yang destruktif, melainkan evolusi yang inklusif.

Kini muncul pertanyaan penting, mampukah perusahaan lain, baik di Asia maupun global, mengikuti langkah serupa tanpa menimbulkan disrupsi yang merugikan karyawan?

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Read Entire Article