Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Tertua, Massanya 300 Juta Kali Lipat dari Matahari!

7 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Dunia astronomi kembali diguncang dengan penemuan luar biasa yang memperluas batas pengetahuan manusia tentang alam semesta.

Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) mengidentifikasi sebuah lubang hitam supermasif yang diyakini sebagai yang tertua yang pernah ditemukan, bersembunyi di pusat galaksi kuno bernama CAPERS-LRD-z9.

Mengutip Popular Science, Selasa (12/8/2025), lubang hitam tertua ini diperkirakan telah berusia 13,3 miliar tahun, terbentuk hanya sekitar 500 juta tahun setelah Big Bang.

Usianya yang sangat tua menjadikannya saksi bisu dari bab-bab awal pembentukan galaksi dan bintang di alam semesta.

Fenomena ini pertama kali terungkap lewat pengamatan Little Red Dots (LRDs), titik-titik merah kecil misterius yang ditemukan sekitar tiga tahun lalu.

Data yang diperoleh JWST pada Desember 2022 mengungkap bahwa sekitar 70 persen dari LRDs menampakkan gas berputar dengan kecepatan luar biasa mencapai jutaan kilometer per jam, indikasi kuat adanya cakram akresi yang mengelilingi lubang hitam supermasif.

Temuan ini menjadi petunjuk awal yang memicu penelitian lanjutan hingga akhirnya keberadaan lubang hitam kuno ini dapat dipastikan.

Misteri ‘Little Red Dots’ yang Mengejutkan Ilmuwan

Penelitian lebih dalam akhirnya mengungkap bahwa salah satu LRDs, yaitu CAPERS-LRD-z9, menyembunyikan lubang hitam tertua yang pernah diamati.

Temuan ini dipimpin oleh Cosmic Frontier Center di University of Texas at Austin, Amerika Serikat.

"Ketika mencari lubang hitam, ini adalah sejauh yang bisa kita capai dengan teknologi saat ini. Kami benar-benar mendorong batas kemampuan deteksi," kata Anthony Taylor, peneliti sekaligus penulis utama studi ini.

Penemuan ini menggunakan data dari proyek CAPERS (CANDELS-Area Prism Epoch of Reionization Survey), yang memungkinkan JWST mengamati wilayah terjauh alam semesta.

Melalui analisis spektroskopi, para ahli memeriksa pergeseran panjang gelombang yang dihasilkan oleh gas yang bergerak mendekat dan menjauh dari Bumi, tanda khas aktivitas lubang hitam aktif.

Ukuran Raksasa yang Mengubah Pemahaman

Hasil analisis menunjukkan tanda khas keberadaan lubang hitam aktif. "Tidak banyak hal lain yang bisa menciptakan tanda ini. Dan galaksi ini memilikinya," ujar Taylor.

Meski disebut “titik merah kecil”, ukuran sebenarnya justru mengejutkan. Lubang hitam di CAPERS-LRD-z9 diperkirakan memiliki massa 300 juta kali lipat Matahari, setara dengan setengah dari massa seluruh bintang di galaksi tersebut.

Ukuran ini membuatnya tergolong luar biasa besar bahkan jika dibandingkan dengan lubang hitam supermasif lain.

Menurut Steven Finkelstein, direktur Cosmic Frontier Center dan rekan penulis studi, ukuran raksasa ini menunjukkan bahwa lubang hitam pada masa awal alam semesta tumbuh jauh lebih cepat dari yang diperkirakan, atau mungkin terbentuk dengan massa awal yang jauh lebih besar dari model teori saat ini.

Langkah Selanjutnya dari Penelitian JWST

Tim peneliti berencana melakukan pengamatan resolusi lebih tinggi menggunakan JWST untuk menggali informasi lebih detail mengenai asal-usul LRDs.

"Penemuan Little Red Dots adalah kejutan besar dari data awal JWST, karena bentuknya sangat berbeda dibandingkan galaksi yang dilihat Hubble," jelas Finkelstein.

"Sekarang kami mencoba memahami apa sebenarnya mereka dan bagaimana mereka terbentuk."

Penemuan lubang hitam tertua ini menjadi tonggak penting bagi astronomi modern.

Selain membuka wawasan baru tentang proses pembentukan lubang hitam, penelitian ini juga memperkuat peran JWST sebagai instrumen utama untuk menjelajahi rahasia terdalam alam semesta.

Dengan teknologi yang semakin canggih, misteri-misteri kosmik yang selama ini tersembunyi kini perlahan mulai terungkap.

Infografis Sejarah Wanita dalam Misi Luar Angkasa

Read Entire Article