Liputan6.com, Jakarta Sambut World Breastfeeding Week 2025, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) merangkul para ustaz dan ustazah untuk meningkatkan keasadaran dan dukungan terhadap menyusui di Indonesia.
Lewat pendekatan agama, AIMI berharap bisa memperluas jangkauan edukasi tentang menyusui ke berbagai lapisan masyarakat lewat berbagai kegiatan. Salah satunya Workshop Ustaz Ustazah (WUU) AIMI 2025 yang akan digelar pada 10 Agustus 2025 di Pusat Studi Al-Quran PSQ, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
"Ketika ulama bersuara, masyarakat mendengar. WUU hadir untuk memperkuat suara itu, agar ilmu agama menjadi jalan mencegah stunting sejak dini," kata Ketua Divisi Dana Usaha dan Event AIMI Pusat, Sarah Anggina.
Dalam acara WUU nanti, narasumber yang akan mengisi WUU 2025 terdiri dari ulama hingga praktisi kesehatan termasuk dokter spesialis anak, Asti Praborini.
Diharapkan lewat acara ini para ustaz dan ustazah dapat menjangkau kelompok masyarakat yang lebih luas, termasuk keluarga muda, serta kakek-nenek, dan generasi muda di lembaga pendidikan Islam, dengan memberikan informasi dan pemahaman tentang menyusui melalui pendekatan syariah.