Tanda-tanda Gula Darah Tinggi yang Jarang Diketahui, Waspadai Sebelum Terlambat

1 day ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Gula darah tinggi atau hiperglikemia biasanya dikaitkan dengan gejala klasik seperti sering haus, sering buang air kecil, dan cepat lapar. Namun, ada beberapa tanda yang jarang disadari, padahal bisa menjadi sinyal awal masalah metabolik atau diabetes.

Menurut American Diabetes Association (ADA), banyak penderita diabetes tipe 2 tidak merasakan gejala klasik hingga kadar gula darahnya sangat tinggi. Gejala samar ini sering diabaikan karena dianggap masalah ringan atau tidak berhubungan dengan kadar gula darah.

Memahami tanda-tanda tersembunyi ini penting agar kita bisa mendeteksi lebih dini dan mencegah komplikasi serius. Berikut 7 tanda yang jarang diketahui namun patut diwaspadai.

1. Kulit Menghitam di Area Lipatan

Salah satu tanda gula darah tinggi yang jarang disadari adalah munculnya kulit menghitam dan menebal di lipatan tubuh, terutama di leher bagian belakang, ketiak, atau selangkangan. Kondisi ini disebut Acanthosis Nigricans.

Menurut jurnal Dermato-Endocrinology (2012), Acanthosis Nigricans terjadi akibat tingginya kadar insulin yang merangsang sel kulit memproduksi pigmen dan kolagen berlebih. Ini biasanya muncul sebelum diabetes terdiagnosis secara resmi.

Jika kulit menghitam dan terasa lebih kasar dari biasanya, sebaiknya segera memeriksakan kadar gula darah, terutama jika ada riwayat keluarga dengan diabetes.

2. Penglihatan Mendadak Kabur

Banyak yang mengira penglihatan kabur hanya masalah mata biasa. Padahal, fluktuasi kadar gula darah bisa mengubah bentuk lensa mata dan memengaruhi fokus penglihatan.

Studi dalam Ophthalmology Journal (2016) menunjukkan bahwa hiperglikemia menyebabkan cairan berpindah masuk dan keluar lensa, mengubah elastisitasnya dan membuat pandangan menjadi kabur sementara.

Gejala ini bisa membaik setelah kadar gula darah terkontrol, namun bila sering terjadi, itu pertanda tubuh kesulitan menjaga kestabilan glukosa dalam darah.

3. Luka yang Lama Sembuh

Kadar gula darah tinggi merusak pembuluh darah dan mengganggu kerja sel darah putih dalam melawan infeksi. Akibatnya, luka kecil seperti lecet atau goresan bisa lama sembuh atau bahkan mengalami infeksi berulang.

Menurut Journal of Clinical Investigation (2018), penyembuhan luka pada penderita diabetes bisa memakan waktu 2–3 kali lebih lama dibanding orang sehat karena aliran darah yang terganggu dan penurunan fungsi imun.

Jika luka di kaki atau tangan tidak kunjung mengering dalam waktu 1–2 minggu, sebaiknya cek gula darah dan periksakan ke dokter.

4. Kesemutan dan Mati Rasa di Ujung Jari

Kesemutan ringan di tangan atau kaki sering dianggap masalah saraf biasa atau kurang tidur. Namun, neuropati diabetik bisa muncul lebih awal pada orang dengan gula darah tinggi yang tidak terkontrol.

Dalam Diabetes Care Journal (2017), dijelaskan bahwa kadar glukosa berlebih merusak pembuluh darah kecil yang memberi nutrisi pada saraf, menyebabkan sensasi kesemutan, nyeri terbakar, atau mati rasa.

Gejala ini biasanya mulai muncul di jari kaki, lalu menjalar ke tangan. Jika sering terjadi tanpa sebab jelas, itu bisa tanda awal gangguan gula darah.

5. Infeksi Jamur yang Sering Kambuh

Kadar gula darah tinggi menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan jamur, terutama Candida. Wanita lebih rentan mengalami infeksi jamur vagina berulang, sedangkan pria bisa mengalami infeksi jamur pada kulit sekitar lipatan atau area genital.

Studi dalam The Lancet Diabetes & Endocrinology (2015) mengungkapkan bahwa penderita diabetes 2–3 kali lebih berisiko mengalami infeksi jamur berulang karena tingginya kadar glukosa dalam cairan tubuh yang menjadi nutrisi jamur.

Jika infeksi jamur sulit hilang meskipun sudah diobati, pemeriksaan kadar gula darah sangat disarankan.

6. Rasa Haus Berlebih di Malam Hari

Polidipsia atau rasa haus berlebihan adalah gejala klasik diabetes, tetapi haus yang muncul khusus di malam hari sering diabaikan. Ini biasanya terjadi karena kadar gula darah tinggi membuat ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan glukosa melalui urin.

Menurut Mayo Clinic, saat glukosa berlebih disaring ginjal, tubuh kehilangan cairan lebih banyak, memicu rasa haus terutama di waktu malam. Pola ini dapat menjadi tanda awal resistensi insulin atau pra-diabetes.

Memperhatikan kebiasaan minum di malam hari bisa membantu deteksi dini gangguan metabolik ini.

7. Perubahan Mood dan Konsentrasi Menurun

Gula darah yang tinggi atau fluktuatif memengaruhi neurotransmiter otak, menyebabkan perubahan suasana hati seperti mudah marah, cemas, atau sulit fokus.

Penelitian dalam Nature Reviews Neuroscience (2020) menyebutkan bahwa hiperglikemia kronis dapat menurunkan kinerja kognitif, memperburuk gangguan memori, dan meningkatkan risiko depresi.

Jika sering mengalami mood swing tanpa sebab jelas, terutama disertai gejala fisik lain, memeriksakan gula darah bisa menjadi langkah bijak.

Referensi Kredibel:

  • American Diabetes Association – www.diabetes.org
  • Dermato-Endocrinology Journal (2012) – “Acanthosis Nigricans and Insulin Resistance”
  • Ophthalmology Journal (2016) – “Hyperglycemia and Vision Changes”
  • Journal of Clinical Investigation (2018) – “Delayed Wound Healing in Diabetes”
  • Diabetes Care Journal (2017) – “Diabetic Neuropathy Mechanisms”
  • The Lancet Diabetes & Endocrinology (2015) – “Fungal Infections in Diabetes”
  • Nature Reviews Neuroscience (2020) – “Impact of Glucose Metabolism on Cognitive Function”

FAQ

1. Apakah gula darah tinggi selalu menimbulkan gejala jelas?

Tidak. Banyak orang mengalami hiperglikemia tanpa gejala mencolok. Itulah mengapa pemeriksaan rutin penting, terutama bagi yang berisiko diabetes.

2. Apakah tanda-tanda ini bisa hilang dengan diet sehat?

Ya. Mengatur pola makan, olahraga, dan manajemen stres dapat menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki gejala awal.

3. Bagaimana cara mengetahui kadar gula darah tanpa gejala?

Satu-satunya cara pasti adalah dengan tes darah (glukometer atau pemeriksaan laboratorium seperti Gula Darah Puasa dan HbA1c).

4. Kapan harus ke dokter jika mengalami gejala ini?

Jika mengalami beberapa tanda seperti luka sulit sembuh, kesemutan, atau penglihatan kabur berulang, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lengkap.

Read Entire Article