Liputan6.com, Jakarta Vitamin D sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh wanita secara keseluruhan. Salah satu manfaat vitamin D untuk wanita adalah membantu penyerapan kalsium yang dibutuhkan untuk menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Selain itu, manfaat vitamin D untuk wanita juga mencakup dukungan terhadap sistem kekebalan tubuh dan membantu menjaga suasana hati tetap stabil. Vitamin ini juga berperan dalam mengatur hormon dan kesehatan reproduksi.
Tak kalah penting, manfaat vitamin D untuk wanita turut melindungi dari risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. Asupan vitamin D yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan jangka panjang bagi wanita di segala usia.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap manfaat vitamin d untuk wanita, Kamis (31/7/2025).
Manfaat Vitamin D untuk Wanita
Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Medula Volume 9, Nomor 3, Oktober 2019, vitamin D merupakan salah satu mikronutrien yang bersifat larut dalam lemak yang berperan dalam metabolisme kalsium dan fosfat, homeostasis kalsium, kesehatan vaskuler diferensiasi dan proliferasi sel. Vitamin D yang juga disebut "sunshine vitam", sering dikaitkan dengan beberapa penyakit mulai dari penyakit degeneratif sampai keganasan.
Berikut ini manfaat vitamin D untuk wanita:
1. Mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang
Vitamin D membantu penyerapan kalsium, mineral utama pembentuk tulang. Kekurangan vitamin D dapat membuat tulang rapuh dan meningkatkan risiko patah tulang, terutama pada wanita menopause yang rentan mengalami penurunan massa tulang akibat perubahan hormonal.
2. Meningkatkan kesuburan dan kesehatan reproduksi
Vitamin D berperan dalam keseimbangan hormon reproduksi dan mendukung ovulasi yang sehat. Kadar vitamin D yang cukup dikaitkan dengan peningkatan peluang kehamilan alami dan melalui program bayi tabung. Kekurangan vitamin ini bisa memicu gangguan seperti PCOS dan haid tidak teratur.
3. Menjaga kehamilan tetap sehat dan mencegah komplikasi
Asupan vitamin D selama kehamilan dapat menurunkan risiko preeklamsia, diabetes gestasional, dan kelahiran prematur. Vitamin D juga mendukung perkembangan janin serta kesehatan tulang ibu selama kehamilan.
4. Mengatur suasana hati dan mencegah depresi
Vitamin D memengaruhi produksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin. Ini membantu menjaga kestabilan emosi dan mengurangi gejala depresi, termasuk gangguan suasana hati akibat PMS.
Vitamin D membantu sistem imun merespons secara tepat terhadap infeksi, mengurangi risiko flu dan penyakit serius lainnya. Selain itu, vitamin ini dapat menurunkan risiko gangguan autoimun seperti lupus atau rheumatoid arthritis.
6. Mencegah kanker
Beberapa studi menunjukkan bahwa vitamin D berperan dalam mencegah pertumbuhan sel kanker, terutama kanker payudara. Suplementasi vitamin D bersama kalsium dapat menurunkan risiko kanker pada wanita, terutama setelah menopause.
7. Membantu penurunan berat badan
Vitamin D mendukung metabolisme lemak dan membantu regulasi hormon seperti leptin yang mengontrol nafsu makan. Asupan cukup dapat membantu pembakaran lemak lebih optimal dan menurunkan berat badan secara sehat.
Manfaat Vitamin D untuk Wanita Selanjutnya
Menurut Aji, A.S., Erwinda, E., Yusrawati, Y. et al (2019) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal MEDIC, Volume 4, nomor 2, Oktober 2021, defisiensi Vitamin D berdampak pada kesehatan reproduksi wanita seperti timbulnya infertilitas, komplikasi kehamilan seperti preeklampsia dan pertumbuhan janin terhambat.
Menurut Tsiaras WG dan Weinstock MA (2011) masih dari sumber yang sama, berbagai faktor mempengaruhi status vitamin D pada wanita usia subur. Rendahnya paparan sinar matahari untuk sintesis endogen vitamin D, warna kulit yang lebih gelap, asupan diet rendah vitamin D dan peningkatan massa lemak tubuh dikaitkan dengan peningkatan prevalensi defisiensi vitamin D.
Berikut ini manfaat vitamin D untuk wanita lainnya:
8. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Vitamin D berperan dalam mengontrol tekanan darah dan menjaga fungsi pembuluh darah. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan tekanan darah tinggi.
9. Mencegah diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional
Vitamin D meningkatkan sensitivitas insulin, membantu mengontrol kadar gula darah, dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Pada ibu hamil, cukup vitamin D dapat menurunkan risiko terkena diabetes gestasional.
10. Menjaga kesehatan kulit dan rambut
Vitamin D berperan dalam regenerasi sel kulit dan folikel rambut. Asupan yang cukup dapat membantu menjaga kelembapan kulit, mencegah penuaan dini, serta memperkuat akar rambut agar tidak mudah rontok.
Vitamin D membantu mengurangi peradangan di usus dan mendukung fungsi mikrobiota usus. Hal ini bermanfaat dalam menurunkan risiko gangguan seperti sindrom iritasi usus (IBS) yang lebih umum dialami wanita.
12. Mengurangi gejala menopause
Vitamin D memiliki efek menenangkan pada sistem saraf dan mendukung keseimbangan hormonal. Ini membantu meredakan gejala seperti rasa panas, perubahan suasana hati, hingga gatal atau iritasi di area kewanitaan.
13. Mendukung fungsi otot
Vitamin D berperan dalam kontraksi otot dan menjaga kekuatan otot tubuh. Wanita yang rutin mencukupi kebutuhan vitamin D cenderung memiliki daya tahan dan kebugaran tubuh yang lebih baik, terutama seiring bertambahnya usia.
14. Bersifat anti-peradangan
Vitamin D membantu mengontrol respons peradangan dalam tubuh. Efek anti-inflamasi ini penting untuk mencegah penyakit kronis seperti radang sendi, jantung, dan gangguan metabolik.