Warning: session_start(): open(/home/atriumwin/public_html/src/var/sessions/sess_18e70c077b0ada917d2b4fb0e637139f, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/atriumwin/public_html/src/var/sessions) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Respons BKSAP DPR hingga Analis atas Serangan AS ke Iran - InfoUpdate

Respons BKSAP DPR hingga Analis atas Serangan AS ke Iran

3 weeks ago 23
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

AMERIKA Serikat telah mengebom tiga fasilitas nuklir Iran pada Sabtu malam, 21 Juni 2025. Serangan AS yang menyasar fasilitas nuklir Isfahan, Natanz, dan Fordow Serangan itu dikecam oleh dunia internasional, tak terkecuali oleh sejumlah kalangan di Indonesia.

Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menyatakan keprihatinan yang mendalam dan mengecam keras tindakan militer sepihak yang dilakukan AS terhadap Iran di tengah berlangsungnya perundingan antara Iran dan Uni Eropa di Swiss.

“Tindakan sepihak Amerika Serikat tidak hanya memperburuk konflik, tetapi juga merusak kepercayaan terhadap mekanisme diplomasi internasional,” kata Ketua BKSAP DPR Mardani Ali Sera dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Ahad, 22 Juni 2025, seperti dikutip dari Antara.

Mardani menuturkan serangan AS ke Iran lebih dari sekadar serangan fisik. Insiden ini merupakan tamparan terhadap prinsip-prinsip multilateralisme dan penyelesaian damai melalui diplomasi.

Apalagi, kata dia, serangan dilancarkan bersamaan dengan pertemuan diplomatik antara delegasi Iran dan Uni Eropa di Swiss, yang menandakan penolakan terang-terangan terhadap ruang dialog. Mardani menyebutkan serangan itu menjadi pengingat parlemen di seluruh dunia memiliki peran strategis dalam mencegah konflik dan menjaga perdamaian.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menekankan kekuatan militer tidak boleh menjadi alat utama dalam menyelesaikan sengketa internasional.

“Justru parlemen dan diplomasi parlementer harus menjadi garda depan dalam membangun kepercayaan antarnegara dan mendorong penyelesaian damai yang berkelanjutan,” ujar dia.

Analis: Serangan AS ke Iran Kian Membuat Dunia dalam Ketidakpastian

Adapun analis kajian Timur Tengah Universitas Indonesia (UI), Muhammad Syaroni Rofii, menilai serangan sepihak AS terhadap Iran semakin membuat dunia dalam ketidakpastian.

Dia berpendapat, sejauh ini, Iran telah menganggap AS sebagai mediator untuk urusan nuklir, tetapi ketika ada tindakan sepihak tanpa restu Perserikatan Bangsa-Bangsa, maka itu telah menjadikan posisi AS tidak seperti pemimpin global.

Dia menuturkan serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran telah mengundang respons dari pihak Iran. “Petinggi Iran sempat menyinggung akan menargetkan aset militer AS di kawasan, jika negara itu sampai ikut campur. Yang pasti ran tidak tinggal diam,” katanya.

Syaroni juga mengatakan serangan AS ke Iran juga berdampak pada kondisi di kawasan saat ini.

“Kawasan Timur Tengah tentu akan bergejolak, sebab sekutu AS di kawasan tentu berharap AS dapat menggunakan pendekatan diplomatik. Namun dengan adanya peristiwa ini, maka eskalasi berpotensi terjadi di beberapa titik,” ujar dia.

Menurut dia, pada level global, peristiwa itu akan memicu ketegangan karena para aktor tidak lagi menganggap hukum internasional dan konsensus sebagai pedoman.

“Yang paling terdampak tentu saja ekonomi global, harga minyak berpotensi naik, rantai pasok berpotensi terganggu manakala ada eskalasi terus menerus,” katanya.

Dia menambahkan konflik di kawasan Timur Tengah saat ini tidak berpotensi menjadi Perang Dunia III, karena perang besar yang sedang berlangsung akan melibatkan konfrontasi langsung negara-negara besar.

“Yang akan terjadi ke depannya lebih mirip dengan Perang Dingin, di mana perang antar proxy yang dominan,” ucapnya.

Kemenlu: WNI yang Dievakuasi dari Iran Diterbangkan Senin

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan evakuasi WNI dari Iran akan dilanjutkan dengan pemulangan para WNI secara bertahap pada Senin, 23 Juni 2025, menyusul memburuknya situasi keamanan akibat serangan bom AS.

“Rencana penerbangan tahap pertama dilakukan dengan pesawat komersial pada Senin, 23 Juni, dan tiba di Jakarta pada 24 Juni,” kata Direktur Pelindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha mengenai rencana evakuasi ke RI dalam pernyataan tertulisnya pada Ahad.

Judha mengatakan Kemenlu terus memonitor 97 orang yang telah diseberangkan dari Iran ke Azerbaijan sebelum pemulangan ke Tanah Air. Dia memastikan mereka sudah dalam kondisi aman di Baku, ibu kota Azerbaijan. Mereka yang dievakuasi tersebut terdiri dari dari 93 WNI, 3 staf kedutaan, dan 1 warga negara asing, yaitu warga negara Iran pasangan WNI.

Judha juga memastikan pihaknya terus memonitor perkembangan situasi pasca-serangan AS ke fasilitas nuklir Iran untuk memutuskan langkah selanjutnya.

Dalam gambar yang dirilis pada Ahad, tampak Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan (BDSP) dan Juru Bicara Kemlu RI Rolliansyah Soemirat, yang awal tahun ini dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Iran, mendampingi WNI yang dievakuasi hingga ke Kota Astara di perbatasan Iran-Azerbaijan pada Sabtu malam waktu setempat.

Meski demikian, Kemenlu menyatakan masih belum dapat sepenuhnya menyampaikan rincian lebih lanjut operasional evakuasi yang sedang berlangsung kepada publik atas alasan keamanan.

Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Pilah-Pilih Peristiwa dalam Penulisan Ulang Sejarah

Read Entire Article