Warning: session_start(): open(/home/atriumwin/public_html/src/var/sessions/sess_4f3a8b8dc6333df4cda5a99380d791f9, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/atriumwin/public_html/src/var/sessions) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Potensi Obat Halal Indonesia Masuk ke Afrika Lewat Kerja Sama BPOM dengan Sudan - InfoUpdate

Potensi Obat Halal Indonesia Masuk ke Afrika Lewat Kerja Sama BPOM dengan Sudan

1 day ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan The National Medicines and Poisons Board (NMPB) Sudan pada Kamis, 3 Juli 2025. Kolaborasi ini bisa menjadi pintu masuk bagi perluasan pasar obat-obatan Indonesia ke wilayah Afrika, khususnya Sudan.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala BPOM RI, Profesor Taruna Ikrar, dan Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Yassir Mohamed Ali, yang mewakili NMPB Sudan. Kerja sama ini meliputi pengawasan produk farmasi, obat bahan alam, suplemen kesehatan, dan kosmetik.

Dalam kesempatan itu, Yassir Mohamed Ali, mengatakan lewat kerja sama ini perusahaan swastas Indonesia memiliki peluang khususnya pada produk obat bersertifikasi halal, untuk masuk ke pasar Afrika.

“Ketika kami mengembangkan hubungan dalam industri farmasi di kawasan ini, terdapat peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas pasar, khususnya untuk obat halal,” ujarnya.

Yassir juga menambahkan bahwa Sudan merupakan pasar besar dengan kebutuhan impor obat mencapai lebih dari 400 juta dolar setiap tahun.

“Kami ingin melihat produk Indonesia hadir di Sudan dan kami ingin melihat hubungan ekonomi yang semakin kuat antara Sudan dan Indonesia, baik di bidang strategis ini maupun bidang lainnya,” tambahnya mengutip keterangan tertulis BPOM.

Tentang MoU Indonesia dengan Sudah

Taruna mengatakan kerja sama antara Indonesia dan Sudan ini bukan sekadar dokumen formal. Namun, bentuk pertukaran pengetahuan dan saling dukung satu sama lain.

"Ini mencerminkan visi bersama untuk keunggulan regulatori, bentuk komitmen pada kerja sama yang lebih dalam melalui pertukaran pengetahuan, dukungan timbal balik, dan upaya bersama menjawab tantangan kesehatan masyarakat,” ujar Taruna.

Salah satu fokus utama dari kolaborasi ini adalah pelatihan dan penguatan kapasitas regulator Sudan. BPOM akan mulai menyelenggarakan pelatihan teknis pada 2026, yang juga menjadi bagian dari strategi regulatory reliance, yaitu pemanfaatan hasil evaluasi dari otoritas yang telah diakui untuk mempercepat proses perizinan produk medis.

Langkah Strategis Menuju Pengakuan WHO

Bagi BPOM, kerja sama ini juga menjadi bagian dari langkah strategis untuk meraih status WHO-Listed Authority (WLA), sebuah pengakuan internasional atas kredibilitas sistem regulasi suatu negara. Status ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra global dalam pengawasan obat dan makanan yang aman, bermutu, dan efektif.

Dengan adanya kerja sama ini, Indonesia tidak hanya memperluas kerja sama bilateral di bidang kesehatan masyarakat, tetapi juga memperkuat peran strategisnya dalam pembangunan sistem regulatori global yang kredibel dan berdaya saing.

Read Entire Article