Liputan6.com, Jakarta Warna-warni industri musik Tanah Air makin menyala saat penyanyi Ticya merilis single anyar, “Lupa Daratan” yang diproduseri musisi Aldi Nada Permana. Meninggalkan tembang galau yang terus menjamur, “Lupa Daratan” mengulas cinta lama yang akhirnya dibalas.
Ticya menggambarkan “Lupa Daratan” sebagai lagu pop bernuansa ringan dan romantis. Ini soal momen penuh kejutan ketika cinta yang lama dipendam akhirnya dibalas. Dengan lirik jujur dan melodi catchy, lagu ini terasa segar kala menyelinap di telinga juga hati pendengar.
“Lagu baru ini menggambarkan sensasi gugup, tidak percaya, hingga euforia saat harapan diam-diam berubah jadi kenyataan,” kata Ticya lalu mengakui, “Lupa Daratan” merefleksikan sisi lain dirinya yang lebih playful.
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Rabu (20/8/2025), Ticya menjelaskan, “Lupa Daratan” hadir dalam musik old-school pop berikut vokal ekspresif untuk memantik energi yang hangat.
Hyuna baru saja merilis sebuah video musik baru berjudul I'm Not Cool. Ini adalah lagu utama dari mini album ketujuh milik HyunA.
Aku Happy Banget!
Baginya, “Lupa Daratan” adalah lagu jatuh cinta yang polos, tulus, dibingkai dari sudut pandang dewasa. Sejak debut pada 2021, Ticya memang dikenal lewat pendekatan lirik yang personal sekaligus penuh perasaan.
“Aku happy banget selama proses pembuatan lagu ini karena dari awal dengar demonya, aku merasa lagu ini bisa menunjukkan sisi aku yang berbeda dari single sebelumnya, cute and sassy,” Ticya berbagi cerita.
Tajamkan Karier
“Semoga lagu ini bisa menyebarkan rasa happy-nya orang jatuh cinta sampai lupa daratan,” imbuhnya. Bagi Ticya, kisah cinta, kerentanan, dan harapan selalu menyenangkan untuk dibahas lalu dibagikan ke pencinta musik.
“Lupa Daratan” menajamkan karier Ticya di industri musik Tanah Air. Kali pertama ia menyapa pencinta musik Indonesia dengan single “Go Solo,” yang diproduseri Johan Gustafsson (Twice, Red Velvet).
Independen, Jujur, dan Dekat
Setahun kemudian, Ticya memperlihatkan sisi balada yang lebih emosional lewat “Berlari Dalam Mimpi” dan “Tak Searah,” dua rilisan melankolis tentang rasa kehilangan juga cinta yang tak berjalan searah.
Lewat “Lupa Daratan,” Ticya memperkuat posisi sebagai bagian dari generasi baru musisi pop Indonesia yang independen, jujur, dan dekat dengan realitas pendengar. Ticya hadir dari hati, untuk menyentuh hati.