Liputan6.com, Jakarta Pihak RS Hermina Jatinegara buka suara soal kebakaran yang terjadi pagi ini, Rabu, 2 Juli 2025.
Dalam konferensi pers, Direktur RS Hermina Jatinegara, dr. Sri Dyah Indherawati mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di ruang farmasi lantai 3 rumah sakit tersbeut tidak mengganggu operasional layanan obat.
“Instalasi atau ruang farmasi di Hermina itu tidak hanya satu, jadi ada beberapa penempatan. Sehingga, kami memastikan operasional layanan farmasi tidak terganggu. Di semua RS Hermina seperti itu, demikian juga di Hermina Jatinegara,” kata Sri mengutip saluran Youtube Liputan6.
Sri menambahkan, saat ini pihaknya tengah memastikan kondisi pasien yang sudah kembali ke ruangan masing-masing.
“Dan Alhamdulillah, dari pukul 7, dokter-dokter kami sudah mengamankan pasien sampai sekitar pukul 8-9 semua sudah kembali ke ruangannya dengan didampingi para tenaga medis dan kesehatan. Karena fokus kami adalah keselamatan pasien, itu dulu yang harus kami utamakan.”
Pada pukul 9 hingga 10, sambung Sri, semua lantai sudah bisa kembali beroperasi kecuali area kebakaran yang ditutup untuk proses perbaikan.
Asap tebal memenuhi ruang perawatan RS Hermina Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (2/6) dini hari. Seluruh pasien terpaksa dievakuasi ke pelataran rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis sementara.
Situasi Kebakaran Menurut Pasien
Sebelumnya, kebakaran terjadi di RS Hermina Jatinegara, Jakarta Timur pada Rabu pagi.
Menurut seorang pasien, Weni, asap mengepul dari lantai tiga saat adzan subuh. Ia sendiri tengah menjalani rawat inap di RS tersebut beberapa hari belakangan.
“Lantai tiga tadi ada asap pas azan subuh, saya rawat inap udah seminggu. Ada asap langsung alarm bunyi,” kata Weni kepada wartawan mengutip saluran Youtube Liputan6, Rabu (2/7/2025).
Perempuan tersebut menambahkan, semua pasien langsung dievakuasi dan dibawa ke luar. “Sudah dievakuasi langsung,” ujarnya.
Api Berhasil Dipadamkan dalam 30 Menit
Pada saat kejadian, terlihat beberapa pasien dan keluarga mengamankan diri di halaman RS Hermina Jatinegara. Para perawat, satpam, dan staf RS juga sibuk mengamankan pasien pengguna kursi roda dan yang masih terbaring di kasur perawatan. Mobil pemadam kebakaran pun sudah tiba di lokasi.
"Yang terbakar informasi dari tim personel kami yang masuk ke dalam gedung dugaannya dari ruang farmasi," kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Sukur Sarwono saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu, mengutip Antara.
Dia juga membenarkan, ketika terjadi kebakaran, semua pasien langsung dievakuasi ke luar ruangan.
Saat mendapatkan informasi kebakaran tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi untuk memadamkan api agar tak merambat ke bangunan lainnya.
Meskipun api sudah dapat dipadamkan kurang lebih setengah jam kemudian, asap masih menyelimuti gedung RS Hermina, khususnya beberapa lantai di gedung rawat jalan.
Puluhan pasien yang masih dirawat, baik menggunakan kursi roda ataupun tempat tidur langsung dievakuasi ke luar gedung.
Beberapa pasien juga langsung dievakuasi ke unit gawat darurat untuk memastikan keadaan pasien baik dan mendapatkan pertolongan.
"Begitu dapat laporan langsung kami ke rumah sakit dan sudah tinggal pendinginan, musuh kita adalah asap. Kalau pasien langsung evakuasi semua, tapi masih ada satu bapak-bapak tadi yang terakhir dievakuasi," katanya.
Tidak Ada Korban Jiwa
Sukur mengatakan, untuk saat ini tidak ada korban jiwa akibat kebakaran yang terjadi pagi ini.
Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur akan menyelidiki dugaan munculnya api dan penyebab kebakaran di RS Hermina di Kampung Melayu tersebut.
Dugaan belum bisa ditentukan karena masih proses pemadaman. "Nanti ada tim investigasi kita baru disimpulkan dugaan dari mana api. Yang penting kita masih melakukan pemadaman dan penyelamatan pasien," tutupnya.