Kelopak Mata Turun Tiba-Tiba dan Lemas Tak Wajar? Kenali Gejala Myasthenia Gravis

1 month ago 28
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Kedutan mata bisa menjadi sinyal bahaya dari tubuh. Kedutan yang disertai dengan turunnya kelopak mata dapat disebabkan oleh suatu kondisi medis yang disebut dengan Myasthenia Gravis.

Myasthenia Gravis adalah penyakit yang disebabkan oleh sel imun yang salah mendeteksi. Sel imun atau kekebalan tubuh yang seharusnya berfungsi sebagai pelindung tubuh tapi pada kondisi ini sel imun bekerja sebaliknya, melawan sel-sel dalam tubuh seperti disampaikan dokter spesialis saraf konsultan Ahmad Yanuar Safri.

Terkait penyebab, hingga kini belum diketahui faktor yang membuat seseorang bisa mengalami Myasthenia Gravis

“Kita belum tahu kenapa bisa terjadinya autoimun ini, kenapa ada imun yang salah sehingga bisa menyebabkan kerusakan pada paut saraf itu. Akibat dari kerusakan paut saraf otot itu, ototnya jadi mudah lelah,” kata Ahmad dalam dalam acara Health Talk “Myasthenia Gravis: Lebih dari Sekedar Lelah,” yang diselenggarakan pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Gejala Myasthenia Gravis Kerap Tidak Disadari

Ahmad menyebutkan gejala utama dari penyakit Myasthenia Gravis yakni kelelahan. Rasa mudah lemah dan lemas ini disebabkan karena adanya serangan oleh sel imun pada penghubung antara saraf dan otot.

Selain rasa lelah, ada lima gejala lain yang kerap diabaikan dan tidak dilihat sebagai tanda-tanda penyakit yang dapat membahayakan tubuh. Apa saja?

1.      Mudah lelah saat beraktivitas

2.      Kelopak mata turun

3.      Penglihatan ganda

4.      Kesulitan berbicara, mengunyah, atau menelan

5.      Lemas pada lengan atau kaki

6.      Sulit bernapas (dapat muncul pada kasus berat)

Pada penderita Myasthenia, kesulitan mengunyah dan menelan akan membuatnya mudah tersedak, terutama ketika mengonsumsi makanan keras.

“Kalau sedang makan gitu ya, bukan di awal makan tapi saat sedang makan, ya terutama makan yang agak keras-keras gitu ya seperti steak atau apa, daging atau apa gitu ya itu mulai kesulitan mengunyahnya atau tersedak,” kata Ahmad.

Kapan Harus Pergi Ke Dokter?

President Director Menarini Indonesia, Idham Hamzah menyebut, ketidaktahuan masyarakat terhadap gejala yang ditimbulkan oleh Myasthenia Gravis (MG) ini dapat menyebabkan kematian.

“Masyarakat umum masih belum tahu tentang MG, dampaknya MG, sengsaranya pasien yang terkena MG,” kata Idham.

Menanggapi ketidaksadaran masyarakat atas potensi fatal yang dihasilkan oleh penanganan Myasthenia Gravis yang terlalu lambat, Ahmad menyebutkan beberapa kondisi yang perlu diwaspadai, yaitu:

1.      Jika gejala lemah otot muncul perlahan dan tidak membaik

2.      Kelopak mata turun tiba-tiba

3.      Sering tersedak saat makan atau minum

4.      Lemas yang tidak sesuai usia atau aktivitas.

Sebagai penyintas Myasthenia Gravis, dokter spesialis saraf Zicky Yombana membagikan pengalaman kelelahannya yang tidak wajar.

Sebagai anggota band pada masa perkuliahan, ia menyatakan stick drum yang digenggamnya akan lepas sendiri pada lagu kedua yang dibawakannya.

Ia menyarankan agar setiap orang yang mengalami gejala Myasthenia agar segera memeriksakan diri untuk menghindari risiko yang fatal.

“Jika anda merasakan kelemahan otot yang hulang timbul, segera berkonsultasi dengan dokter saraf. Itulah kunci untuk mencegah komplikasi berbahaya seperti krisis miastenik dan memungkinkan untuk kembali hidup secara produksif,” jelasnya.

Perbedaan Lelah Biasa dengan Lelah Myasthenia Gravis

Perbedaan antara keadaan lelah alami yang dialami tubuh saat terlalu banyak beraktivitas dan lelah yang disebabkan oleh penyakit Myasthenia turut dijelaskan oleh Zicky yang sehari-hari praktik di RS Brawijaya Saharjo Jakarta ini,.

Menurut Zicky menyebut lelah biasa dikenal dengan istilah burnout itu sebagai fenomena di mana tubuh merasa lelah tetapi masih bisa menjalankan aktivitas.

“Kalau cuma burnout nih, cuma habis itu terus mau apa ya (melakukan aktivitas lain), yaudahlah mau ke kantor dulu, mau main padel nah itu bukan bukan MG,” kata Zicky.

“Tapi, kalau misalnya sampai dia lemes banget ya, kita pertimbangkan aja, siapa tahu tidak sih. Karena gini, saya punya prinsip adalah ketika seorang mengalami gangguan kesehatan di tubuhnya, lebih baik berpikir lebay daripada agak terlalu santai, gitu ya. Karena nanti kecolongan,” lanjutnya.

Foto Pilihan

Seorang anak perempuan Palestina mencari jalan di antara reruntuhan bangunan yang dihantam serangan Israel di kamp pengungsi Bureij, Jalur Gaza tengah pada 10 Juli 2025. (Eyad BABA/AFP)
Read Entire Article