Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang mencari cara agar tetap bugar dan awet muda tanpa mengandalkan obat atau suplemen mahal. Padahal, jawabannya sangat sederhana dan gratis, yaitu olahraga teratur.
Menurut Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dari RS EMC Kedoya dan RS EMC Sentul, dr. Anita Suryani, Sp.KO, olahraga adalah 'obat' alami tanpa efek samping yang mampu memperpanjang usia dan menjaga fungsi tubuh.
"Bukan karena tambah tua kita berhenti olahraga, tapi karena berhenti olahraga, tubuh jadi tambah tua," ujarnya di acara Healthy Monday Liputan6.com belum lama ini.
Olahraga bukan hanya soal menurunkan berat badan atau menjaga bentuk tubuh. Aktivitas fisik rutin juga penting untuk menjaga kesehatan otak, jantung, paru-paru, dan mencegah penyakit kronis. Bahkan, ini bisa jadi kunci utama untuk tetap awet muda.
Seiring bertambahnya usia, fungsi tubuh menurun. Otot makin kaku serta jantung dan paru-paru melemah. Namun, penurunan ini bisa dicegah jika tubuh tetap aktif.
"Otak makin gampang kaku kalau gak dilatih. Makanya olahraga itu bikin awet muda," kata dr. Anita.
Tiga Jenis Latihan Wajib di Segala Usia
Dr. Anita menjelaskan bahwa ada tiga jenis latihan utama yang wajib dilakukan oleh siapa saja, apapun usianya:
1. Latihan Aerobik untuk Latih Jantung dan Paru-paru
Latihan aerobik berfungsi untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru, dua organ vital yang sangat penting bagi kelangsungan hidup.
"Kalau jantung berhenti berdetak satu menit, selesai. Paru-paru gak ambil napas lima menit, gagal napas. Jangan sampai hidup kita selesai karena dua organ itu tidak dilatih," ujar dr. Anita.
Beberapa contoh olahraga aerobik yang bisa dilakukan:
- Jalan cepat
- Berlari
- Bersepeda
- Berenang
- Senam aerobik
- Lompat tali
- Naik turun tangga
Latihan ini sebaiknya dilakukan secara ritmik dan terus-menerus minimal 30 menit setiap hari.
2. Latihan Kekuatan untuk Bangun Otot dengan Beban Tubuh Sendiri
Tak perlu ke gym mahal, Anda bisa melatih kekuatan otot hanya dengan beban tubuh sendiri. Menurut dr. Anita, latihan ini penting untuk menjaga massa otot agar tidak menyusut seiring bertambahnya usia.
Contoh latihan kekuatan sederhana:
- Push-up
- Sit-up
- Plank
"Latihan ini cuma butuh 7 menit, kalau pakai aplikasi olahraga, sudah bisa bikin keringetan," ujar dr. Anita.
3. Latihan Fleksibilitas untuk Cegah Tubuh Jadi Kaku
Latihan fleksibilitas atau stretching membantu menjaga kelenturan tubuh dan mencegah cedera saat bergerak.
Caranya cukup mudah:
- Lakukan peregangan pada seluruh bagian tubuh
- Tahan di titik yang terasa kaku atau tertarik selama minimal 10 detik.
"Tarikannya beda-beda tiap orang. Yang penting tahan di titik yang terasa ketarik, jangan asal," kata dr. Anita.
Tambahan untuk Lansia: Latihan Keseimbangan
Bagi Anda yang berusia di atas 60 tahun, penting untuk menambahkan latihan keseimbangan guna mencegah risiko jatuh. Cedera akibat terjatuh bisa menimbulkan komplikasi serius bagi lansia.
Latihan keseimbangan yang mudah dilakukan:
- Berdiri dengan satu kaki, tahan selama 20 detik
- Lakukan bergantian dengan kaki lainnya
"Yang muda aja kalau enggak latihan keseimbangan pasti jelek hasilnya, apalagi yang tua. Jadi mulai aja dulu," kata dr. Anita.
Agar olahraga bisa dilakukan secara konsisten, pilih jenis aktivitas fisik yang paling Anda sukai. Menurut dr. Anita, olahraga yang menyenangkan akan lebih mudah dijadikan rutinitas.
"Orang yang suka jalan jangan disuruh lari. Yang senang sepeda jangan dipaksa berenang. Sesuaikan saja dengan minat masing-masing," ujarnya.