Warning: session_start(): open(/home/atriumwin/public_html/src/var/sessions/sess_cea273632599f126f40ce7ba204b0d0e, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/atriumwin/public_html/src/var/sessions) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Fenomena Childfree di Indonesia, BKKBN: Angkanya Masih Sangat Rendah  - InfoUpdate

Fenomena Childfree di Indonesia, BKKBN: Angkanya Masih Sangat Rendah 

9 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Ramainya fenomena childfree di dunia sejauh ini belum menjadi hal yang mengkhawatirkan di Indonesia. Childfree adalah keputusan untuk tidak memiliki anak.

Hal ini disampaikan Deputi Pengendalian Kependudukan, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN), Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si., M.Eng, dalam press briefing State of World Population Report (SWP) 2025 di Jakarta, Kamis, 3 Juli 2025.

"Angka childfree di negara kita sangat rendah, masih 0,001 persen,” ujarnya.

Meski begitu, ia menekankan bahwa fenomena ini tetap harus menjadi perhatian karena sudah terjadi di beberapa negara.

“Namun fenomena childfree ini harus menjadi perhatian kita juga, karena sudah terjadi di beberapa negara," terang Bonivasius.

Dia juga menerangkan, Indonesia tidak dalam kondisi krisis fertilitas, sehingga program Keluarga Berencana (KB) tetap diperlukan. Sementara, data SWP menunjukkan bahwa jutaan orang di dunia tak bisa menambah jumlah anak karena faktor ekonomi dan sosial.

Laporan yang dipublikasi United Nations Fund for Population Activities (UNFPA) ini menunjukkan, 1 dari 5 orang di 14 negara termasuk Indonesia memperkirakan tidak akan memiliki jumlah anak yang mereka inginkan.

Dari 1.015 responden di Indonesia yang disasar oleh survei yang dilakukan secara daring itu, pemicu utamanya adalah biaya membesarkan anak yang tinggi, ketidakstabilan pekerjaan, perumahan, kekhawatiran tentang situasi dunia, dan tidak adanya pasangan yang sesuai. Gabungan antara ketidakstabilan ekonomi dan norma yang mendiskriminasi gender berperan dalam permasalah ini.

Fenomena childfree ramai jadi pembicaraan. Pro kontra terkait pemilihan jalan hidup ini jadi polemik di masyarakat. Mengapa seseorang memilih childfree? Apa pula yang idealnya perlu dipersiapkan ketika kita memilih untuk memilih childfree atau memili...

Read Entire Article