Warning: session_start(): open(/home/atriumwin/public_html/src/var/sessions/sess_cd956ecadd507f9ff1bcdda3d1652231, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/atriumwin/public_html/src/var/sessions) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Alergi Air Mani: Kondisi Langka yang Ternyata Bisa Dialami Pria dan Wanita - InfoUpdate

Alergi Air Mani: Kondisi Langka yang Ternyata Bisa Dialami Pria dan Wanita

3 days ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Bagi kebanyakan orang, alergi biasanya dikaitkan dengan debu, bulu hewan, atau kacang-kacangan. Tapi tahukah Anda, sebagian kecil orang — terutama wanita — justru bisa alergi terhadap air mani pasangan? Kondisi langka ini dikenal sebagai hipersensitivitas plasma mani (seminal plasma hypersensitivity/SPH).

Apa itu SPH?

Menurut Cleveland Clinic, SPH termasuk dalam kategori hipersensitivitas Tipe 1, serupa dengan alergi kacang atau bulu hewan peliharaan. Artinya, reaksi imun terjadi cepat dan bisa berlebihan. Alergen utamanya bukan sel sperma, melainkan antigen spesifik prostat (PSA) yang terdapat dalam plasma mani.

“Banyak kasus tidak dilaporkan, salah didiagnosis atau dianggap sebagai IMS, infeksi jamur, atau ‘sensitivitas’ umum,” tulis Michael Carroll, profesor madya ilmu reproduksi, di The Conversation.

Sebuah studi terbaru di tahun 2024 bahkan memperkuat dugaan bahwa SPH sebenarnya lebih umum dan sering salah diidentifikasi.

Bagaimana tanda-tandanya?

Gejala alergi air mani bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga cukup mengancam jiwa. Biasanya, wanita dengan SPH akan merasakan rasa terbakar, gatal, kemerahan, atau bengkak pada vulva atau vagina setelah kontak dengan air mani. Pada kasus yang lebih berat, bisa muncul biduran (gatal-gatal), sesak napas, pusing, hingga syok anafilaksis.

Dalam satu kasus, seorang mahasiswa di Colorado melaporkan wajahnya sampai mengalami kelumpuhan sementara setelah seks oral. Ia bercerita, keparahan gejala bergantung pada jumlah sperma yang mengenai tubuhnya.

SPH pertama kali dicatat secara medis pada tahun 1967, ketika seorang wanita harus dirawat di rumah sakit karena reaksi alergi parah setelah berhubungan seksual.

Awalnya, para ahli memperkirakan hanya ada kurang dari 100 kasus di seluruh dunia. Namun, riset Jonathan Bernstein pada 1997 mengungkapkan hampir 12% keluhan pascakoitus yang dilaporkan dapat digolongkan sebagai SPH. Angka ini didukung Carroll lewat survei lanjutan — meski menurutnya kasus sebenarnya bisa jauh lebih tinggi, dilansir New York Post

Read Entire Article