3 Masalah Saluran Pencernaan yang Dapat Ditangani dengan Laparoskopi

14 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Bedah laparoskopi adalah prosedur minimal invasif, di mana dokter melakukan operasi melalui beberapa sayatan kecil pada perut.

Laparoskopi sendiri merupakan alat berbentuk tabung panjang yang dilengkapi dengan kamera dan sumber cahaya.

Dokter spesialis bedah – subspesialis bedah digestif RS EMC Pulomas, Agung Sumastoro, mengatakan bahwa bedah laparoskopi dapat digunakan untuk menangani berbagai kondisi pada saluran pencernaan. Mulai dari kasus sederhana seperti usus buntu hingga penyakit yang lebih kompleks seperti kanker atau obesitas.

Berikut adalah tiga contoh kasus yang sering ditangani dengan metode bedah laparoskopi:

Operasi Saluran Pencernaan

Dalam operasi saluran pencernaan, bedah laparoskopi telah digunakan secara luas untuk berbagai kondisi. Salah satu prosedur yang paling umum adalah kolesistektomi laparoskopi, yaitu pengangkatan kantung empedu akibat batu empedu yang menyebabkan nyeri dan gangguan pencernaan.

Prosedur ini menggantikan metode bedah terbuka yang lebih invasif, memungkinkan pasien untuk pulih lebih cepat dan kembali beraktivitas dalam waktu yang lebih singkat.

Selain itu, teknik laparoskopi juga sering digunakan dalam apendiktomi laparoskopi, yaitu pengangkatan usus buntu yang mengalami peradangan (apendisitis).

“Dengan teknik ini, pasien dapat menghindari luka operasi yang besar dan mengurangi risiko komplikasi pascaoperasi,” tulis Agung di laman EMC, dikutip pada Selasa (16/9/2025).

Gangguan Refluks Asam Lambung

Bedah laparoskopi juga berperan penting dalam menangani gangguan refluks asam lambung alias GERD yang tidak dapat diatasi dengan obat-obatan.

Prosedur fundoplikasi laparoskopi dilakukan untuk memperbaiki sfingter esofagus (kumpulan otot di ujung bawah kerongkongan) yang lemah sehingga mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

Selain itu, operasi ini juga dapat diterapkan pada pasien dengan hernia hiatus, yaitu kondisi di mana bagian lambung naik ke rongga dada melalui diafragma. Teknik laparoskopi dalam operasi ini memberikan hasil yang lebih baik dalam jangka panjang dibandingkan metode konvensional.

Kanker Saluran Pencernaan

Dalam kasus yang lebih kompleks, seperti kanker saluran pencernaan, bedah laparoskopi juga telah digunakan sebagai metode yang lebih aman dan efektif.

Prosedur ini memungkinkan dokter untuk mengangkat bagian usus atau lambung yang terkena kanker dengan trauma yang lebih minimal, serta mempertahankan kualitas hidup pasien dengan lebih baik dibandingkan operasi terbuka.

Selain itu, dalam operasi bariatrik yang bertujuan untuk menangani obesitas, seperti gastrektomi lengan (sleeve gastrectomy) atau bypass lambung (gastric bypass), teknik laparoskopi membantu mengurangi risiko komplikasi, mengontrol asupan makanan, serta meningkatkan kesehatan metabolik pasien.

Teknologi Bedah Laparoskopi Semakin Berkembang

Seiring dengan kemajuan teknologi medis, bedah laparoskopi terus berkembang dengan inovasi terbaru. Seperti bedah robotik, yang memungkinkan dokter untuk melakukan operasi dengan lebih presisi menggunakan sistem robotik yang dikendalikan dari jarak jauh.

“Di masa depan, diharapkan lebih banyak pasien dapat memperoleh manfaat dari teknik minimal invasif ini, sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka setelah operasi saluran pencernaan,” harap Agung.

Dengan keunggulan dalam hal keamanan, efisiensi, dan pemulihan yang lebih cepat, bedah laparoskopi telah menjadi standar emas dalam dunia bedah pencernaan modern, memberikan harapan baru bagi pasien yang memerlukan tindakan operasi dengan risiko yang lebih rendah dan hasil yang lebih baik.

Teknik laparoskopi telah merevolusi cara operasi dilakukan, terutama dalam bidang bedah saluran pencernaan, yang mencakup berbagai prosedur seperti pengangkatan kantung empedu (kolesistektomi), operasi usus buntu (apendektomi), operasi refluks asam lambung (fundoplikasi), hingga tindakan untuk mengatasi kanker saluran cerna.

Berbeda dengan Bedah Terbuka

Bedah laparoskopi berbeda dengan bedah terbuka yang memerlukan sayatan lebih besar.

Dengan sayatan lebih kecil, pasien dapat pulih lebih cepat, nyeri yang lebih sedikit, serta risiko komplikasi yang lebih rendah dibandingkan metode konvensional.

Teknik laparoskopi bekerja dengan menggunakan laparoskopi, yaitu alat berbentuk tabung panjang yang dilengkapi dengan kamera dan sumber cahaya. Teknik bedah laparoskopi yang dilakukan yakni:

Kamera akan mengirimkan gambar ke monitor, memungkinkan dokter untuk melihat organ-organ dalam perut dengan jelas tanpa perlu melakukan sayatan besar.

Selain laparoskopi, instrumen bedah kecil lainnya dimasukkan melalui sayatan tambahan untuk melakukan prosedur operasi dengan presisi tinggi.

Beberapa keunggulan utama dari laparoskopi adalah:

  • Minimnya trauma pada jaringan tubuh
  • Risiko infeksi dan perdarahan lebih rendah
  • Waktu rawat inap pasien lebih singkat.

Dengan berbagai keunggulannya, bedah laparoskopi menjadi pilihan yang semakin banyak digunakan dalam dunia medis. Prosedur ini tidak hanya memberikan hasil operasi yang lebih aman dan minim risiko, tetapi juga mempercepat proses pemulihan pasien sehingga mereka dapat segera kembali beraktivitas. Hal inilah yang membuat laparoskopi menjadi salah satu inovasi penting dalam teknik pembedahan modern.

Read Entire Article