Warning: session_start(): open(/home/atriumwin/public_html/src/var/sessions/sess_7f5e0ca9d6f96e7f1cfae04fb837d76a, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/atriumwin/public_html/src/var/sessions) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Presiden Tambah 100 Sekolah Rakyat, Kemensos Ajak Pemda Bersinergi - InfoUpdate

Presiden Tambah 100 Sekolah Rakyat, Kemensos Ajak Pemda Bersinergi

1 week ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

INFO NASIONAL — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi menginstruksikan penambahan 100 titik baru untuk pelaksanaan program Sekolah Rakyat, yang akan dimulai secara bertahap pada Agustus hingga September 2025. Instruksi tersebut menegaskan komitmen pemerintah dalam menekan angka anak tidak sekolah di seluruh Indonesia, terutama mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera.

Program Sekolah Rakyat, yang merupakan inisiatif langsung Presiden Prabowo, akan memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kementerian Ketenagakerjaan maupun milik pemerintah daerah. Fasilitas ini akan menjadi lokasi rintisan tahap kedua dari program prioritas nasional yang menyasar pendidikan sekaligus pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico menegaskan bahwa program ini bukan sekadar inisiatif Kementerian Sosial, melainkan buah gagasan Presiden. Dalam Rapat Kerja Nasional Forum Nasional Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia Tahun 2025, Robben menyampaikan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah. “Program Sekolah Rakyat ini program gagasan Presiden, bukan program Kementerian Sosial, tapi kemudian perlu didukung dan disupport oleh Bapak-Ibu sekalian,” ujarnya di Hotel Grand Mercure, Jakarta, pada Jumat 20 Juni 2025 lalu.

Presiden mencetuskan program ini sebagai respons atas tingginya jumlah anak usia sekolah yang belum atau tidak mengenyam pendidikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, terdapat 227 ribu anak usia SD, 499 ribu anak usia SMP, dan sekitar 3,4 juta anak usia SMA yang tidak bersekolah. Kendati pendidikan formal di Indonesia bersifat gratis, mayoritas anak putus sekolah karena kendala ekonomi pendukung seperti biaya transportasi, perlengkapan sekolah, dan seragam.

Dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan, Presiden juga memerintahkan kolaborasi menyeluruh dari kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah. “Beliau memerintahkan kepada kita semuanya untuk sama-sama berkolaborasi,” ujar Robben.

Saat ini, 100 lokasi rintisan awal telah ditetapkan dan akan memulai pembelajaran pada Juli 2025. Lokasi-lokasi tersebut akan menggunakan gedung pinjam pakai yang telah direnovasi dan akan dikembalikan dalam kondisi layak kepada pemda. Presiden juga menginstruksikan dari luar negeri—saat sedang melakukan kunjungan kerja di Rusia—untuk menambah 100 titik Sekolah Rakyat baru, yang akan menggunakan BLK di seluruh Indonesia, sehingga totalnya menjadi 200 lokasi.

Pendidikan yang diberikan dalam Sekolah Rakyat akan menerapkan sistem sekolah berasrama (boarding school) dan mengintegrasikan kurikulum nasional dengan penguatan karakter, literasi digital, serta pelatihan keterampilan. Selain fokus pada pendidikan anak, program ini juga menyasar pemberdayaan ekonomi keluarga siswa. Orang tua akan dilibatkan dalam program pengembangan ekonomi dan rumah tidak layak huni milik keluarga siswa akan diperbaiki.

Robben menyebutkan bahwa dukungan pemerintah daerah sangat penting dalam menyukseskan program ini. Saat ini, sudah ada 357 pemerintah daerah yang bergabung. “Kami mengharapkan kepada bapak-Ibu yang belum bergabung untuk segera bergabung,” ujarnya.(*)

Read Entire Article