Piala Presiden 2025: Tradisi Pramusim yang Kini Menggema hingga 16 Ribu Kilometer

1 month ago 24
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Dalam kalender sepak bola nasional, Piala Presiden bukan lagi sekadar turnamen pramusim. Sejak pertama kali digelar pada 2015, kompetisi ini telah menjelma menjadi panggung tradisi, semangat sportivitas, dan simbol kemandirian industri sepak bola Indonesia.

Kini, di edisi ke-8 tahun 2025, Piala Presiden mencatat sejarah baru, gema kompetisinya melintasi 16.000 kilometer hingga ke Inggris.

Bukan sekadar metafora. Tahun ini, Oxford United, klub League One asal Inggris, datang jauh-jauh ke Stadion Si Jalak Harupat, Jawa Barat, untuk ambil bagian dalam turnamen yang dulunya hanya diikuti klub-klub domestik.

Selain Oxford United, Piala Presiden 2025 juga diramaikan oleh Port FC dari Thailand. Untuk pertama kalinya, kompetisi ini menjelma menjadi ajang internasional, tanpa meninggalkan nilai-nilai yang telah menjadi fondasinya selama satu dekade.

Port FC sendiri kemudian keluar sebagai juara Piala Presiden 2025. Asnawi Mangkualam dan meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Oxford United pada laga final. Namun, cerita tentang Piala Presiden 2025 bukan hanya tentang siapa tim yang menang, akan tetapi juga sisi menarik yang melibatkan unsur budaya dan manusia.

Jejak Tradisi yang Terawat

Turnamen pramusim bukan hal baru dalam dunia sepak bola. Di Spanyol, ada Trofi Joan Gamper yang rutin digelar Barcelona sejak 1966. Di Italia, publik mengenal Trofeo Luigi Berlusconi sebagai warisan AC Milan. Sementara Arsenal punya Emirates Cup yang sudah eksis sejak 2007.

Indonesia tidak ketinggalan. Piala Presiden lahir dari kekosongan kompetisi pada 2015 dan kini tumbuh menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi sepak bola nasional. Lebih dari sekadar pemanasan sebelum liga, Piala Presiden menjadi arena pembuktian, panggung regenerasi, dan yang tak kalah penting, pesta rakyat.

Namun yang membuat Piala Presiden benar-benar istimewa adalah prinsip penyelenggaraannya. Ketua Steering Committee, Maruarar Sirait, menegaskan bahwa turnamen ini digelar tanpa menggunakan dana negara.

"Selama Piala Presiden kita tidak pernah menggunakan uang negara, tidak ada APBN, dan tidak ada BUMN. Kita mau industri olahraga ini maju bukan dengan pembiayaan dari pemerintah," kata Maruarar.

Selain itu, tiga nilai lainnya terus dijaga: pelibatan UMKM, komitmen pada fair play, dan transparansi keuangan—yang dibuktikan dengan audit rutin oleh PricewaterhouseCoopers (PwC).

Lebih dari Sepak Bola: Piala Presiden jadi Diplomasi Budaya

Edisi 2025 menjadi bukti bahwa sepak bola bisa menjadi jembatan diplomasi budaya. Pelatih Oxford United, Garry Rowett, dan pelatih Port FC, Alexandre Gama, bahkan merasakan pengalaman budaya yang tak terlupakan: menaiki Sisingaan di Gedung Sate.

Kesenian khas Subang itu biasanya hanya tampil di perayaan lokal, tapi kali ini menjadi simbol penyambutan tamu internasional. Para pemain Persib Bandung, usai juara BRI Liga 1 2024/2025, juga diarak dengan Sisingaan.

Liam Rice, jurnalis dari Oxford Mail yang turut meliput perjalanan Oxford United di Indonesia, menyampaikan kekagumannya dalam kolom pribadi. Ia tidak hanya menulis soal pertandingan, tapi juga membagikan pengalaman mencicipi kuliner lokal seperti terong panggang, mi, jamur, nasi, dan tahu Bandung yang ia sebut 'lezat dan berair'.

"Saya belum pernah mencicipi tahu yang begitu lezat dan berair. Itu menjadi awal hari yang luar biasa," tulisnya.

Liam juga dibuat takjub oleh atmosfer suporter Indonesia yang menurutnya 'tidak jauh berbeda dari suasana pertandingan League One di Inggris'. Ia menggambarkan para pendukung yang mengenakan atribut khas seperti jaket Fred Perry dan Stone Island, menyanyikan yel-yel, serta mengibarkan spanduk, layaknya pertandingan besar di tanah Britania.

Dampak Ekonomi dan Sosial yang Nyata

Namun, Piala Presiden bukan hanya soal pertandingan dan atraksi budaya. Turnamen ini juga memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat sekitar. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), menyebut kegiatan ini sebagai berkah bagi pelaku ekonomi lokal.

"Ekonomi juga tumbuh. Banyak pedagang di luar. Sopir angkot dapat orderan. Ini angin segar bagi masyarakat Jawa Barat," ungkap KDM.

Setiap pertandingan menjadi momen panen bagi ratusan pelaku UMKM yang menjajakan dagangan di sekitar stadion. Hebatnya, mereka tidak dipungut biaya sewa. Ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang meminta agar kegiatan olahraga berdampak langsung pada rakyat kecil.

“Tidak bayar uang sewa. Supaya mereka gembira. Seperti pesan Presiden, harus berdampak kepada rakyat kecil. Kepada ojek-ojek, hotel, rumah sewa, pedagang kaki lima, semua harus ikut merasakan manfaat,” kata Maruarar Sirait.

Menatap Masa Depan yang Lebih Terbuka