Gus Ipul: Tata Kelola Bansos Harus Berbasis Data Tunggal

3 weeks ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

INFO NASIONAL — Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan pentingnya perbaikan tata kelola bantuan sosial (bansos) melalui penerapan data tunggal yang terverifikasi. Hal tersebut disampaikannya dalam pertemuan bersama delapan bupati dan wali kota yang turut dihadiri oleh Wakil Menteri Sosial Gus Jabo Priyono di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025.

Gus Ipul menekankan bahwa perbaikan data merupakan langkah awal yang mutlak dilakukan untuk memastikan seluruh program pengentasan kemiskinan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran. “Diminta oleh Presiden, kita mulai dari data dulu. Sebelum bicara hal lain, yang penting data dulu,” tegasnya, mengutip arahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pentingnya basis data tunggal ditegaskan kembali oleh Gus Ipul merujuk pada temuan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) yang menunjukkan bahwa sekitar 45 persen bansos saat ini tidak tepat sasaran. Bahkan, lebih dari 600.000 penerima bantuan terindikasi menggunakan dana tersebut untuk aktivitas judi online.

Menanggapi situasi tersebut, Gus Ipul menegaskan urgensi penerapan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai acuan utama dalam seluruh intervensi sosial yang dilakukan pemerintah pusat maupun daerah. "Tanpa data tunggal yang akurat, program sebesar apa pun akan sulit memberikan hasil optimal," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gus Ipul juga memaparkan strategi pengentasan kemiskinan yang dilakukan Kemensos, salah satunya melalui pembangunan Sekolah Rakyat, yang disebutnya sebagai bentuk nyata penghormatan kepada masyarakat miskin. “Namanya Sekolah Rakyat, tapi fasilitasnya setara sekolah unggulan. Ini yang disebut memuliakan orang miskin,” katanya.

Selain membangun fasilitas fisik, Kemensos juga mendorong partisipasi aktif masyarakat melalui fitur usul-sanggah dalam aplikasi Cek Bansos. Fitur ini memungkinkan warga untuk mengoreksi data penerima bantuan yang tidak layak, serta mengusulkan nama-nama baru yang selama ini belum tercatat. Meski begitu, Gus Ipul menekankan bahwa validasi tetap berada di tangan Dinas Sosial daerah.

“Kalau Kadinsos-nya minder, Bupati dan Wali Kota tidak akan percaya. Sekarang Kadinsos harus tampil gagah dan aktif memperbarui data,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, turut dibahas pula penataan ulang alokasi Penerima Bantuan Iuran (PBI) untuk Jaminan Kesehatan Nasional. Gus Ipul menyebut bahwa distribusi PBI ke depan akan diarahkan berdasarkan proporsi jumlah penduduk miskin di tiap daerah, guna memastikan keadilan alokasi.

Menutup pertemuan, Gus Ipul kembali menekankan bahwa seluruh pendekatan kebijakan Kemensos diarahkan untuk menjangkau kelompok paling lemah dan terpinggirkan. Ia pun mengajak para kepala daerah untuk membangun **rumah singgah berbasis residensial** sebagai simbol penghormatan negara terhadap kaum rentan. “Arahan presiden seperti itu. Kita muliakan mereka. Sebagai simbolnya ya rumah singgah yang bagus, yang bersih,” ujarnya.

Delapan kepala daerah yang hadir dalam pertemuan ini adalah Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, Bupati Kaimana Hasan Ahmad, Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus, Wakil Bupati Tabalong Habib Muhammad Taufani Alkaf, Bupati Jayawijaya Antenius Murib, Bupati Nias Eliyunus Waruwu, Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, dan Bupati Tapanuli Utara Jonius T P Hutabarat.

Beberapa dari mereka menyatakan komitmennya untuk mendukung pembangunan Sekolah Rakyat di daerah masing-masing, baik melalui penyediaan lahan maupun skema pemanfaatan sekolah-sekolah yang tidak aktif. Salah satu dukungan konkret datang dari Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, yang telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare lengkap dengan dokumen pendukungnya.

“Bagi kabupaten atau kota yang jauh dari akses kendali provinsi dan berada di pulau-pulau, Sekolah Rakyat sangat kami butuhkan, apalagi dengan fasilitas yang begitu bagus,” ujar Bupati Fifian Adeningsi Mus.

Kabupaten Kepulauan Sula sendiri terdiri dari pulau-pulau terpencil seperti Sulabesi dan Mangoli, yang hanya dapat diakses lewat kapal atau penerbangan perintis. Sekolah Rakyat, menurut Fifian, tidak hanya akan menjadi solusi terhadap keterbatasan akses pendidikan, tetapi juga menjadi simbol kehadiran negara hingga ke pelosok nusantara.(*)

Read Entire Article