Beberapa ciri khas diet prolonged fasting adalah:
1. Puasa tanpa kalori selama minimal 4 hari
Berbeda dengan puasa intermittent yang dilakukan dalam hitungan jam, prolonged fasting menuntut puasa penuh tanpa asupan kalori selama beberapa hari.
2. Penurunan berat badan drastis dalam waktu singkat
Berdasarkan penelitian, metode ini mampu menurunkan berat badan 5 s.d 10 persen dalam 1 minggu.
"Misalnya berat badan 80 kg bisa turun 4-8 kg dalam waktu 1 minggu," kata dr. Mulianah.
3. Munculnya rasa lapar yang sangat intens
Karena tidak ada asupan kalori sama sekali, rasa lapar menjadi salah satu tantangan utama yang harus dihadapi.
4. Risiko dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit
Tidak hanya cairan yang berkurang, tubuh juga bisa kekurangan elektrolit penting seperti natrium, kalium, dan klorida, yang berpotensi menyebabkan pusing, lemas, hingga gangguan kesadaran.
5. Perubahan komposisi tubuh
Selain penurunan lemak, massa otot juga bisa berkurang drastis. Padahal, massa otot penting untuk metabolisme dan daya tahan tubuh.