Liputan6.com, Jakarta Demam pada anak merupakan hal yang umum dan sering kali membuat orang tua khawatir. Kondisi ini biasanya merupakan reaksi alami tubuh dalam melawan infeksi atau peradangan melalui sistem imun. Meskipun demam bisa sembuh dengan sendirinya, perawatan yang tepat tetap penting untuk menjaga kenyamanan anak dan mencegah komplikasi.
Selain obat penurun panas dari tenaga medis, banyak orang tua memilih bahan-bahan alami sebagai alternatif pendamping. Bahan seperti kompres air hangat, jahe, bawang merah, atau ramuan herbal telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena dinilai lebih aman dan minim efek samping.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan bahan alami bukanlah pengganti pengobatan medis. Dengan pengetahuan yang tepat, orang tua dapat memanfaatkan cara alami secara bijak untuk membantu menurunkan panas pada anak, sehingga proses pemulihan berjalan lebih nyaman dan efektif.
Penyebab Demam pada Anak
Demam bukanlah sebuah penyakit, melainkan indikasi bahwa tubuh sedang berjuang melawan sesuatu, umumnya infeksi. Suhu tubuh normal anak berkisar antara 36,6°C hingga 37,2°C. Anak dianggap demam ketika suhu tubuhnya mencapai 38°C atau lebih tinggi.
Mengutip dari PubMed, Rabu (6/8) infeksi virus merupakan penyebab demam anak yang paling umum. Demam ini membantu merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus seperti flu, pilek, cacar air, atau gastroenteritis. Selain itu, infeksi bakteri, meskipun lebih jarang, juga dapat menyebabkan demam pada anak, contohnya pneumonia atau infeksi saluran kemih.
Imunisasi atau vaksinasi juga menjadi pemicu demam ringan pada anak. Ini adalah respons normal tubuh yang menunjukkan bahwa sistem kekebalan anak sedang membangun kekebalan terhadap penyakit yang diberikan vaksin. Demam akibat imunisasi biasanya tidak berlangsung lama dan tidak perlu dikhawatirkan berlebihan.
Kondisi lain seperti tumbuh gigi seringkali dikaitkan dengan demam, namun demam yang terjadi umumnya ringan dan tidak lebih dari 38°C. Jika demam tinggi saat tumbuh gigi, kemungkinan ada penyebab lain yang perlu diperiksa.
Dehidrasi atau kekurangan cairan juga dapat menyebabkan kenaikan suhu tubuh pada anak, karena tubuh membutuhkan air untuk menjaga suhu tetap stabil. Terakhir, kepanasan atau heatstroke akibat pakaian terlalu tebal atau lingkungan yang panas juga bisa meningkatkan suhu tubuh secara drastis.
Cara Mencegah Anak Demam dengan Efektif
Meskipun demam adalah respons alami tubuh, ada beberapa langkah proaktif yang dapat diambil orang tua untuk membantu mencegah anak sering demam atau meminimalkan risikonya. Melansir dari laman Temperatures, beberapa cara berikut dianggap efektif untuk mencegah anak demam:
- Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan: Mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan dan setelah dari toilet, sangat penting untuk mengurangi penyebaran kuman. Selain itu, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar juga berkontribusi besar dalam mencegah infeksi.
- Nutrisi Seimbang: Memberikan asupan makanan bergizi seimbang merupakan kunci untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh anak. Pastikan anak mendapatkan cukup vitamin dan mineral dari buah, sayur, dan sumber protein yang adekuat.
- Cukupi Cairan Tubuh: Memastikan anak minum air yang cukup setiap hari adalah langkah vital untuk mencegah dehidrasi. Dehidrasi dapat memicu demam, sehingga asupan cairan yang memadai sangat diperlukan.
- Istirahat yang Cukup: Memastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup sesuai usianya sangat membantu tubuh memulihkan diri. Istirahat yang berkualitas dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak secara signifikan.
- Imunisasi Lengkap: Melengkapi jadwal imunisasi anak sesuai rekomendasi dokter atau program pemerintah adalah salah satu cara paling efektif untuk membangun kekebalan tubuh anak terhadap berbagai penyakit infeksi serius yang dapat menyebabkan demam tinggi.
- Hindari Paparan Suhu Ekstrem: Pakaikan pakaian yang sesuai dengan suhu lingkungan. Hindari pakaian terlalu tebal yang dapat menyebabkan anak kepanasan. Jaga suhu ruangan agar nyaman, tidak terlalu panas atau terlalu dingin, untuk menjaga stabilitas suhu tubuh anak.
Bahan-bahan Alami yang Bisa Bantu Turunkan Panas Anak
Penggunaan bahan-bahan alami dapat menjadi pilihan pendukung untuk meredakan ketidaknyamanan anak karena panas tubuh. Namun, penting untuk diingat bahwa bahan alami ini bukan pengganti pengobatan medis, terutama jika demam tinggi atau disertai gejala serius. Berikut bahan dan cara selengkapnya:
- Kompres Air Hangat: Kompres air hangat adalah metode yang direkomendasikan untuk menurunkan demam. Air hangat membantu melebarkan pembuluh darah dan memicu penguapan panas dari tubuh. Basahi kain bersih dengan air hangat (suam-suam kuku, sekitar 37°C), peras, lalu letakkan di dahi, ketiak, leher, atau lipatan paha anak. Hindari kom...