Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang beranggapan bahwa menjaga kesehatan membutuhkan biaya tinggi. Akibatnya, mereka cenderung membeli makanan berlabel "superfood" atau 'makanan premium' yang harganya biasanya mahal.
Menurut BBC UK, memang makanan sehat sering dipasarkan dengan harga lebih mahal. Dalam laporan Broken Plate Report oleh The Food Foundation disebutkan bahwa makanan yang lebih sehat harganya dua kali lipat lebih mahal per kalori dibandingkan makanan yang kurang sehat.
Sebenarnya, tidak ada bahan baku yang secara resmi disebut sebagai "makanan super". Istilah ini lebih banyak digunakan sebagai strategi pemasaran.
Meski istilah "superfood" kadang merujuk pada manfaat kesehatan tertentu, sebenarnya hal itu bisa berlaku untuk bahan makanan padat nutrisi apa pun. Tidak harus makanan mahal atau berlabel premium.
Ahli Gizi, Tai Ibitoye, menegaskan, kamu bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dalam keranjang belanja tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
"Kamu tetap bisa makan enak tanpa merasa menguras kantong, itu mungkin," ujarnya.
Para ahli juga menyarankan agar lebih fokus pada pola makan bergizi seimbang daripada terpaku pada label "superfood"
Panduan gizi seimbang dari NHS dan EatWell menjelaskan bahwa selain minum banyak air, pola makan sehat harus mencakup:
- Makanan karbohidrat
- Berbagai jenis buah dan sayur
- Produk susu atau alternatifnya
- Sumber protein
- Sedikit minyak dan olesan
Berikut beberapa contoh makanan bernutrisi dengan harga terjangkau:
1. Karbohidrat
Kentang merupakan makanan sehat dan murah yang sering diabaikan. Padahal, kentang mengandung banyak nutrisi, kulit kentang kaya akan serat dan mengandung vitamin C, vitamin B6, kalium, folat, dan zat besi.
Selain itu, gandum juga merupakan sumber karbohidrat yang bisa didapatkan dengan harga terjangkau. Gandum utuh bisa diolah menjadi beberapa jenis makanan lainnya, bisa dijadikan pasta, roti, dan nasi yang tinggi serat.
"Disarankan untuk mengonsumsi 30 gram serat sehari. Namun, kebanyakan dari kita tidak memenuhi anjuran tersebut," ujar Tai.
2. Buah dan Sayuran Murah
Makanan "pelangi" atau makan bermacam-macam buah dan sayur merupakan hal yang disarankan. Namun, hal ini tidak berarti kamu harus memilih buah dan sayur yang mahal. Semua jenis makanan dan sayuran memiliki kandungan gizi berharga.
Sayuran akar seperti bawang bombai, wortel, kubis, dan seledri bisa menjadi pilihan hemat pengeluaran. Tai, menyebut, sayuran yang berlabel “wonky” (tidak bagus) sekalipun tetap bisa mengandung nutrisi.
"Meskipun tidak telihat menarik, buah dan sayuran tersebut tetap mengandung nutrisi lengkap yang sama dengan buah atau sayuran segar biasa," kata Tai.
Makanan beku dan kalengan dengan harga murah pun tetap kaya akan nutrisi, seperti tomat kalengan tetap dapat memenuhi kebutuhan porsi buah dan sayur harian.
Makanan campuran buah dan sayur yang dijual dalam bentuk smoothie yang umumnya dijual dengan harga lebih murah dibandingkan dengan produk segar, bisa memenuhi kebutuhan sayur dan buah harian.
3. Produk Susu
Harga produk susu telah megalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, produk substitusi pun makin tersedia secara beragam, termasuk kefir.
Memerhatikan label produk dapat membantu untuk menemukan produk pengganti yang lebih murah. Contohnya, dibandingkan memilih feta, pilihlah keju salad. Keju ini akan mengandung kasdar kalsium dan protein yang sama dengan produk sejenisnya yang lebih mahal.
Produk yogurt juga dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Yogurt alami atau yogurt Yunani cenderung memiliki kandungan protein yang lebih tinggi, sehingga menawarkan manfaat kesehatan yang paling banyak, sementara yogurt yang mengandung banyak gula, tidak direkomendasikan.
Beberapa produk alternatif susu, seperti susu oat atau susu kedelai kerap dibandrol dengan harga lebih murah dibandingkan dengan produk susu dingin.
4. Protein
Tai mengatakan, ikan kalengan yang berminyak, seperti mackerel dan sarden, serta kacang-kacangan adalah pilihan protein yang bagus dan terjangkau. Tai juga menyebut bahwa biasanya ikan kalengan memiliki manfaat protein tambahan.
Ikan berminyak termasuk sarden, makarel, dan salmon mengandung vitamin D yang dapat memenuhi kebutuhan vitamin D tubuh, terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan dengan musim gugur dan dingin.
"Ikan berminyak juga mengandung asam lemak omega-3 yang berperan dalam melindungi jantung kita dan juga mengurangi kadar kolestrol jahat," kata Tai.
Tai juga menyebut makanan kacang-kacangan kalengan memiliki kandungan yang kaya akan nutrisi.
"Kacang merah, kacang panggang, kacang hitam, dan lentil kalengan kaya akan nutrisi mengandung protein, zat besi, dan serat," kata Tai.