DPR Minta Tim Independen Pencari Fakta Lembaga HAM Laporkan Temuan soal Demo Agustus

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

WAKIL Ketua Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat Andreas Hugo Pareira meminta tim independen pencari fakta untuk melaporkan temuan perihal kericuhan dalam demonstrasi Agustus hingga September lalu. Tim independen itu dibentuk oleh enam lembaga hak asasi manusia untuk menginvestigasi dampak demonstrasi, seperti jatuhnya korban jiwa hingga pemulihan HAM dari korban di lapangan.

Andreas mendesak supaya tim independen itu melaporkan temuannya. “Kami harap lebih cepat lebih baik (tim independen) untuk memberikan laporan apa yang sudah diperoleh dari investigasi-investigasi yang mereka lakukan,” kata dia di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa, 16 September 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Kerusuhan dalam gelombang unjuk rasa itu telah menimbulkan setidaknya sepuluh korban jiwa. Selain itu, terdapat korban luka-luka, demonstran yang ditangkap dan ditahan oleh aparat sewenang-wenang, kerusakan fasilitas umum, kerugian harta benda hingga trauma sosial.

Andreas meyakini bahwa amuk massa yang turut diwarnai dengan penjarahan rumah anggota DPR dan menteri itu tidak murni dilakukan oleh massa aksi. Sehingga ia berharap tim pencari fakta turut membuka tabir siapa yang sesungguhnya memotori kericuhan dalam demonstrasi.

“Ada amuk massa yang terjadi di situ. Ini tentu bukan hal yang terjadi organik. Ini perlu diungkap sehingga kita tidak lagi mengulangi peristiwa-peristiwa yang sama,” kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Adapun enam lembaga yang bergabung dalam tim pencari fakta kerusuhan demo ialah Komisi Nasional atau HAM, Komnas Perempuan; Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI); Ombudsman RI; Komisi Nasional Disabilitas; dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Wakil Ketua Komnas HAM Abdul Haris Semendawai mengatakan pembentukan tim independen lembaga HAM sebagai respons peristiwa unjuk rasa dan kerusuhan yang terjadi pada Agustus-September 2025 di Jakarta dan berbagai kota di Indonesia. “Tim ini dibentuk untuk mendorong kebenaran penegakan hukum, pemulihan korban, serta pencegahan agar pelanggaran serupa tidak berulang,” kata diq di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat, 12 September 2025.

Sementara itu, LPSK menyatakan bahwa pembentukan tim itu akan memastikan suara korban tidak terabaikan. Wakil Ketua LPSK Sri Suparyati mengatakan tim yang dibentuk tidak hanya berfokus pada pencarian fakta, tetapi juga menempatkan kondisi korban dan keluarganya sebagai prioritas utama.

"Melalui kerja sama enam lembaga HAM, tim menghimpun data, informasi, serta pengalaman langsung dari para korban, untuk kemudian dianalisis secara menyeluruh," ujar Sri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 13 September 2025 seperti dilansir dari Antara.

Dia membeberkan landasan kerja tim tersebut didasarkan pada mandat peraturan perundang-undangan yang melekat pada masing-masing institusi sesuai dengan tugas dan fungsi lembaga. Aturan dimaksud, yakni Undang-Undang (UU) Nomor 39 Tahun 1999 untuk Komisi Nasional (Komnas) HAM, Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 181/1998 juncto Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 65/2005 jo. Perpres Nomor 8 Tahun 2024 untuk Komnas Perempuan, UU Nomor 13/2006 jo. UU Nomor 31/2014 untuk LPSK, UU Nomor 37/2008 untuk Ombudsman, UU Nomor 23/2002 jo. UU Nomor 35/2014 untuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), serta UU Nomor 8/2016 untuk Komnas Disabilitas (KND).

Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam tulisan ini.
Read Entire Article