Warning: session_start(): open(/home/atriumwin/public_html/src/var/sessions/sess_e3b60826d468f4932d95abad4d449973, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/atriumwin/public_html/src/var/sessions) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Utusan Menteri Natalius Pigai Tinjau Lokasi Teror Kepala Babi di Bali - InfoUpdate

Utusan Menteri Natalius Pigai Tinjau Lokasi Teror Kepala Babi di Bali

1 day ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai telah mengutus perwakilan dari Kantor Wilayah Kementerian HAM NTT Wilayah Kerja Bali untuk meninjau mahasiswa Papua yang menjadi korban teror kepala babi. Perwakilan Kementerian HAM yang ditugaskan, Maria Goreti Jelinda, mendatangi rumah kontrakan korban di Jalan Tukad Yeh Aya IX No. 52, Denpasar, pada Senin, 9 Juni 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lokasi tersebut merupakan salah satu titik pengiriman paket mencurigakan yang diterima dua aktivis Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), Wemison Enembe dan Yuberthinus Gobay.

Maria menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya negara untuk menjamin rasa aman seluruh warga negara. “Kami datang untuk memastikan bahwa hak atas rasa aman dan bebas dari ancaman itu dijamin oleh negara,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Selasa, 10 Juni 2025.

Dalam keterangan pers yang sama, Natalius Pigai menyampaikan bahwa Kementerian HAM memandang kasus ini sebagai ancaman serius terhadap hak-hak dasar warga negara, khususnya dalam hal rasa aman dan bebas dari intimidasi.

“Teror semacam ini jelas bertentangan dengan semangat persatuan serta penghormatan terhadap keberagaman di Indonesia," ujar Natalius. "Kami di Kementerian HAM akan mengkaji data yang diperoleh untuk merumuskan rekomendasi kebijakan dan langkah penanganan lebih lanjut.”

Ia juga menekankan pentingnya perlindungan terhadap mahasiswa Papua yang sedang menempuh pendidikan di luar daerah. “Mahasiswa Papua berhak untuk belajar, hidup, dan beraktivitas tanpa rasa takut. Kita bersama perlu menjamin agar kejadian serupa tidak terulang kembali demi menjaga kehidupan damai di tengah masyarakat yang majemuk,” ucapnya.

Paket teror tersebut dikirim pada Jumat, 6 Juni 2025, sekitar pukul 15.00 WITA melalui layanan ojek daring. Kedua mahasiswa menerima kardus yang disebut berisi buku “Papua Bergerak”, namun setelah dibuka, isinya justru bangkai kepala babi dan tanah.

Kementerian HAM menyatakan bahwa hasil peninjauan lapangan akan didokumentasikan sebagai bahan untuk menyusun rekomendasi kebijakan perlindungan yang lebih kuat bagi mahasiswa Papua dan kelompok rentan lainnya.

Read Entire Article