Saat yang Lain Sibuk Membangun, Juventus Sudah Siap Bertarung

Liputan6.com, Jakarta Serie A musim depan akan dimulai dengan banyak wajah baru di pinggir lapangan. Dari Massimiliano Allegri hingga Gian Piero Gasperini, sejumlah nama besar akan memulai lembaran baru di klub yang berbeda.

Di tengah arus pergantian pelatih itu, Juventus justru tampil lebih tenang. Mereka tetap bersama Igor Tudor, pelatih yang sudah menggantikan Allegri sejak Maret lalu.

Langkah ini bukan sepenuhnya rencana awal Juve. Setelah gagal merekrut Antonio Conte, mereka mempercayakan tim utama kepada Tudor, yang dinilai cukup mengenal seluk-beluk skuad saat ini.

Perubahan pelatih besar-besaran menjadi tantangan tersendiri bagi banyak tim Serie A. Pelatih baru butuh waktu beradaptasi, baik dari sisi taktik maupun psikologi pemain.

Hal ini bisa menjadi keuntungan bagi Juventus. Mereka sudah memiliki pelatih yang memahami karakter dan kekuatan timnya, tanpa harus memulai semuanya dari awal.

Stabilitas ini bisa menjadi pembeda saat liga bergulir. Saat rival-rival mereka masih mencari ritme, Juve bisa langsung tancap gas sejak pekan pertama.

Tudor memang belum lama menjabat, tapi ia sudah menjalani sejumlah laga penting bersama Juventus. Itu termasuk tampil di Piala Dunia Antarklub yang memberi pengalaman teknis dan emosional bagi skuad.

Ia tahu posisi terbaik untuk para pemain, siapa yang bisa diandalkan, dan di mana lubang perlu ditambal. Ini memberi keuntungan besar dalam menyusun strategi transfer musim panas.

Manajemen Juve juga mendapat masukan yang konkret dari Tudor, bukan sekadar berdasarkan statistik atau scouting eksternal. Hal ini membantu mereka membentuk skuad yang lebih solid dan efisien.

Di saat tim lain masih menyusun ulang identitas, Juventus bisa langsung berlari. Persiapan awal ini membuat mereka percaya diri menatap persaingan gelar.

Dengan tambahan pemain yang tepat dan strategi yang matang, target meraih trofi liga maupun turnamen domestik bukan angan-angan. Mereka punya fondasi yang tidak dimiliki banyak tim lain saat ini.

Tudor mungkin bukan pilihan pertama, tapi bisa jadi ia adalah sosok yang dibutuhkan Juventus untuk kembali ke puncak. Saat yang lain sibuk membangun, Juve sudah siap bertarung.

Sumber: Juvefc.com