Liputan6.com, Jakarta Legenda AC Milan, Arrigo Sacchi, memberikan pandangannya tentang masa depan Rasmus Hojlund yang tengah menjadi perbincangan hangat. Sacchi menyarankan Milan untuk meninggalkan minat pada Hojlund jika sang striker tidak tertarik pindah ke klub Serie A tersebut.
Situasi Hojlund kini berada di persimpangan jalan. Striker muda Manchester United itu dikabarkan masuk dalam daftar pinjaman Milan dengan opsi pembelian di akhir musim. Namun, Hojlund diketahui masih ingin bertahan dan berjuang mendapatkan tempat di United.
Musim lalu, performanya kurang maksimal dengan hanya empat gol di Liga Inggris dan sepuluh gol di semua kompetisi. Di sisi lain, Manchester United sudah mendatangkan beberapa penyerang baru untuk memperkuat lini depan mereka.
Persaingan ketat di lini serang membuat posisi Hojlund makin tidak pasti di Old Trafford. Sementara itu, AC Milan butuh penyerang baru yang benar-benar bersemangat untuk bergabung dan berkontribusi di tim.
Hojlund Bukan Striker Top, Milan Jangan Terlalu Terpaku
Arrigo Sacchi menilai Hojlund bukanlah salah satu striker terbaik Eropa saat ini. Menurutnya, pemain asal Denmark itu adalah pemain biasa saja dan wajar jika Milan harus berpikir ulang soal keinginannya.
Namun, Sacchi memahami kebutuhan Milan yang tengah kekurangan penyerang. Meski begitu, ia mengingatkan bahwa seorang pemain harus punya motivasi kuat untuk bergabung ke klub besar seperti Milan.
"Pertama, kita tidak sedang bicara soal Van Basten atau salah satu striker top Eropa saat ini. Dia pemain yang lumayan, tidak lebih dari itu. Jadi, saya rasa kejaran untuk mendapatkan dia sedikit berlebihan," kata Sacchi.
"Namun, karena kekurangan penyerang, saya mengerti keinginan para direktur Milan untuk mendatangkan pemain. Tapi dia harus mau datang ke Italia tanpa banyak alasan," tambahnya.
Pilihan Antara Klub Legendaris dan Realita di United
Sacchi heran dengan sikap Hojlund yang tampaknya masih ingin bertahan di Manchester United meski pelatih tidak terlalu mengandalkannya. Baginya, kesempatan bergabung ke Milan seharusnya langsung diambil tanpa ragu.
AC Milan, menurut Sacchi, adalah nama besar dan mitos dalam dunia sepak bola. Ia percaya pemain harus menyadari betapa berharganya kesempatan tersebut dan menunjukkan rasa syukur atas tawaran yang diterima.
"Saya tidak mengerti pilihannya. Kalau Milan memanggil, seharusnya langsung siap terbang ke Malpensa. Milan adalah nama legendaris di dunia sepak bola," ujar Sacchi.
"Saya bahkan akan mengajak setiap pemain baru berkeliling ruang piala supaya mereka tahu kemana mereka datang. Mereka harus berterima kasih atas kesempatan ini, bukan sebaliknya," tutur Sacchi. (Arrigo Sacchi)
Antara Kesempatan dan Kebanggaan Pribadi
Sacchi menduga Hojlund masih punya kebanggaan dan ingin membuktikan dirinya di United. Meski begitu, Sacchi menilai keputusan mengikuti naluri semata belum tentu membawa keberhasilan.
Sacchi menekankan bahwa Milan membutuhkan pemain yang benar-benar ingin memakai jersey Rossoneri. Jika Hojlund ragu atau tidak yakin, Milan lebih baik mencari opsi lain yang lebih bersemangat.
"Mungkin Hojlund ingin membuktikan pada United bahwa dia tidak kalah dari pemain baru. Itu mungkin alasannya," jelas Sacchi.
"Tapi kadang mengikuti insting saja tidak cukup. Saya rasa penting bagi Hojlund untuk memanfaatkan peluang dari Milan. Jika ragu, tidak masalah. Dia tetap di tempatnya dan Milan akan mencari pemain yang lebih bersemangat," pungkasnya.