Observasi Taktik AC Milan dari Dua Laga Pramusim Terakhir: Pergantian Sistem, Build-Up Fleksibel, Pressing Tinggi

6 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta AC Milan menutup pramusim 2025 dengan dua laga melawan tim Premier League yang berakhir dengan hasil berbeda. Hasil imbang melawan Leeds United di Dublin diikuti kekalahan dari Chelsea di Stamford Bridge.

Pertandingan melawan Leeds menjadi ajang uji coba formasi dan peran fleksibel di lapangan. Milan memanfaatkan ruang sempit di antara lini pertahanan lawan untuk membangun serangan. Sementara itu, lawatan ke markas Chelsea menjadi ujian menghadapi pressing agresif.

Dua laga ini memberi gambaran cara Milan racikan Massimiliano Allegri beradaptasi dengan situasi yang kontras. Eksploitasi half-space dan kebebasan peran pemain sayap maupun bek sayap menjadi benang merah permainan. Artikel ini akan mengulas detail taktik yang terlihat di lapangan.

Pergantian Sistem dan Bentuk Permainan

Milan berganti antara formasi 5-3-2 dan 5-4-1 saat menghadapi Leeds. Yunus Musah dipasang sebagai wing-back kanan, sementara Magni turun menjadi bek tengah tambahan.

Skema ini menjaga lebar pertahanan sekaligus membuat blok tengah tetap rapat. Dilihat dari penempatan pemain, formasi awal lebih menyerupai 3-4-2-1 daripada 4-3-3.

Pendekatan ini juga memudahkan transisi dari bertahan ke menyerang. Milan bisa menjaga struktur sambil tetap punya opsi melebar untuk membangun serangan.

Pressing Tinggi dan Eksploitasi Half-Space

Milan melancarkan pressing tinggi dengan pendekatan man-oriented, memaksa kiper Leeds Perri mengirim bola ke sisi sayap. Tujuannya memotong jalur bangun serangan di tengah dan memancing lawan ke area jebakan.

Dalam membangun serangan, Milan berganti bentuk antara 2+2 dan 3+2 sesuai pressing lawan. Fleksibilitas ini membantu menemukan pemain bebas untuk melewati tekanan awal.

Half-space menjadi kunci progresi serangan, menarik bek keluar posisi dan membuka jalur umpan. Gol Santiago Gimenez lahir dari skema ini, yakni berkat posisi cerdas Chukwueze dan peran Musah yang menjaga lebar permainan.

Catatan dari Stamford Bridge

Chelsea menekan tinggi dengan formasi 5-3-2, yang direspon Milan dengan pola build-up 3+2. Musah menjadi opsi lebar, sementara Ruben Loftus-Cheek mengisi celah di antara dua pemain Chelsea untuk memecah pressing.

Milan mengincar sisi kanan Chelsea yang dinilai lebih rapuh. Pergerakan Neto yang terburu-buru memberi ruang bagi Modric untuk melepas umpan ke Saelemaekers di situasi satu lawan satu melawan Reece James.

Gol Fofana tercipta dari pola serangan yang mirip peluang Gimenez kontra Leeds. Saelemaekers menarik Chalobah keluar, lalu memanfaatkan ruang half-space untuk memberi umpan terobosan ke Fofana.

Sumber: Sempre Milan

Read Entire Article