TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan seluruh pejabat, termasuk pejabat BUMN, untuk bekerja secara efisien. Komitmen itu penting untuk memberikan pelayanan dengan manajemen baik dan transparan.
"Manajemen yang bersih, beri yang terbaik untuk rakyat Indonesia. Beri suatu pengelolaan sumber daya yang sebaik-baiknya, yang seefisien-efisiennya," kata dia dalam peresmian pengoperasian dan pengelolaan energi terbarukan di 15 provinsi via zoom dipantau YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 26 Juni 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Negara mengatakan Indonesia harus memerangi korupsi hingga menghentikan semua kebocoran keuangan. Dia meyakini sikap itu akan membuat ekonomi meningkat.
"Kita harus terus memerangi korupsi, manipulasi boros, pekerjaan yang boros, menghentikan semua kebocoran. Dengan demikian ekonomi kita akan meningkat," kata dia.
Prabowo mengatakan peningkatan ekonomi dapat membuat rakyat sejahtera. Indonesia juga akan menjadi negara yang modern dan maju. "Negara yang sejahtera, di mana rakyatnya semua menikmati kesejahteraan," kata dia.
Pada kesempatan itu pula, Prabowo meyakini ketahanan pangan Indonesia semakin kuat. Saat ini cadangan beras dan jagung di Indonesia menyenyuh level tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.
Ketua Umum Partai Gerindra ini mengkatakan, produksi pangan hingga semester I-2025 mencapai level tertinggi. Dia meyakini Indonesian akan menjadi lumbung pangan dunia.
"Saya sudah katakan keyakinan saya Indonesia tidak hanya swasembada pangan tapi lumbung pangan dunia," ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, swasembada pangan ini menjadi modal dalam menghadapi ketidakpastian global. Selain itu, Prabowo ingin terciptanya ketahanan energi. Sumber energi Indonesia sangat besar, maka dari itu pemerintah akan mengelolanya demi kemakmuran rakyat.
Presiden Prabowo sebelumnya dijadwalkan menghadiri peresmian Pengoperasian dan Pembangunan Energi Terbarukan di 15 Provinsi dan Peningkatan Produksi 30 Ribu Barel Lapangan Banyu Urip. Acara peresmian dilakukan secara simbolis terpusat di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Blawan Ijen Unit 1 Ijen di Bondowoso, Jawa Timur pada Kamis, 26 Juni 2026.
Namun, Prabowo tidak jadi hadir secara langsung. Dia mengatakan, cuaca tidak mendukung membuat dirinya tidak jadi hadir. Sehingga, Prabowo hanya mengikuti peresmian melalui zoom.