Warning: session_start(): open(/home/atriumwin/public_html/src/var/sessions/sess_8b705b649d509d46155bd61eed425a4f, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/atriumwin/public_html/src/var/sessions) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Peternakan Ramah Iklim Jadi Harapan Baru Kemandirian Susu Nasional - InfoUpdate

Peternakan Ramah Iklim Jadi Harapan Baru Kemandirian Susu Nasional

3 weeks ago 19
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Kemandirian susu nasional masih menghadapi tantangan besar. Produksi susu segar dalam negeri baru mencukupi sekitar 20 persen kebutuhan nasional, sementara sisanya bergantung pada impor.

Sebagian besar produksi ditopang oleh peternak kecil dengan kepemilikan hanya 2–4 ekor sapi. Dampak perubahan iklim turut memperburuk kondisi, mulai dari penurunan kualitas pakan hingga ketersediaan air.

Guna mengatasi hal ini, diluncurkan inisiatif pembangunan peternakan ramah iklim yang berkelanjutan dan produktif. Program ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektor antara organisasi non-pemerintah, lembaga internasional, dan swasta.

Fokusnya adalah memperkuat ketahanan pangan sekaligus memberdayakan peternak lokal agar naik kelas menjadi peternak menengah, dengan target minimal 30 ekor sapi dan penerapan praktik peternakan cerdas iklim.

"Program ini akan menjadi model penting pengembangan peternakan modern di Indonesia," kata Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementerian Pertanian RI, Dr. drh. Nuryani Zainuddin, M.Si.

Frisian Flag Indonesia Siap Bangun Climate Smart Demo Farm

Peternakan ramah iklim atau Climate Smart Demo Farm akan dikembangkan di wilayah koperasi mitra yang tersebar di Pulau Jawa.

Pada tahap awal, program ini akan membangun sembilan peternakan percontohan yang dilengkapi dengan pelatihan intensif dan teknologi modern.

Fokus utama program mencakup efisiensi penggunaan air, pengelolaan limbah yang ramah lingkungan, serta peningkatan produktivitas sapi perah.

Lebih dari sekadar proyek pembangunan, inisiatif ini menjadi bukti pentingnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam menjawab tantangan perubahan iklim dan krisis ketahanan pangan.

Sinergi antara sektor publik, swasta, dan mitra pembangunan internasional diharapkan menghasilkan solusi konkret yang berdampak luas.

"Program ini mencerminkan bagaimana sinergi positif dapat menghasilkan solusi nyata atas tantangan global seperti ketahanan pangan dan perubahan iklim," ujar Agriculture Counselor Kedutaan Besar Belanda di Indonesia, Joost van Uum.

Peternakan Ramah Iklim Berperan dalam Pemenuhan Gizi Masyarakat

Nilai investasi awal program ini mencapai hampir 1 juta euro atau sekitar Rp18,8 miliar, dengan waktu pembangunan sekitar 2 hingga 3 tahun.

Ke depannya, program ini ditargetkan berkembang hingga mencakup 100 peternakan cerdas iklim di berbagai wilayah Indonesia dengan total nilai mencapai ratusan miliar rupiah.

Selain meningkatkan produktivitas, pendekatan peternakan ramah iklim juga berperan penting dalam pemenuhan gizi masyarakat.

Susu sebagai sumber protein hewani sangat dibutuhkan, dan peningkatan produksi lokal menjadi langkah penting menuju ketahanan gizi.

"Proyek ini dirancang sebagai program unggulan untuk menjawab tantangan ketahanan pangan, gizi, serta isu lingkungan. Kami ingin mendukung pemberdayaan peternak lokal dan memperkuat sektor pangan nasional," kata Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro.

Penerapan praktik peternakan berkelanjutan penting untuk menghadapi dampak perubahan iklim seperti kualitas pakan menurun dan keterbatasan air.

Dengan teknologi dan pendampingan yang tepat, peternak kecil bisa tumbuh lebih kuat secara ekonomi dan sosial, mendukung kemandirian susu nasional.

Read Entire Article