Liputan6.com, Jakarta Musim panas ini menjadi awal baru bagi Manchester United setelah hasil buruk musim lalu. Manajemen klub menggelontorkan dana hampir 200 juta pound sterling untuk mendatangkan sejumlah pemain anyar.
Kehadiran nama-nama seperti Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko langsung memberi warna baru di lini serang. Belum lagi tambahan Diego Leon yang memperkuat sektor pertahanan.
Namun di balik transfer besar-besaran itu, muncul kekhawatiran soal peran Bruno Fernandes. Sang kapten Setan Merah disebut bisa dirugikan oleh skema Ruben Amorim musim ini.
Eks asisten pelatih United, Rene Meulensteen, menilai posisi Fernandes berpotensi berubah. Jika dimainkan lebih dalam, kontribusi golnya bisa menurun drastis.
Kekhawatiran Rene Meulensteen
Rene Meulensteen menilai Bruno Fernandes bisa kehilangan ketajamannya jika Ruben Amorim menempatkannya di posisi lebih dalam. Menurutnya, hal itu bisa mengurangi senjata penting United di lini depan.
Ia mengingatkan, performa Fernandes musim lalu menjadi salah satu penyelamat meski tim tampil buruk. Catatan 18 kontribusi gol miliknya tidak bisa dianggap remeh.
"Jika Ruben Amorim benar-benar memutuskan memainkan Bruno Fernandes lebih dalam, 100 persen statistiknya akan menurun. Saya rasa Anda akan kehilangan senjata yang sangat berharga," ujar Meulensteen dilansir Metro.
"Lihat musim lalu, lihat apa yang ia hasilkan sebagai kapten dalam musim terburuk United. Jika Anda mengambilnya saat itu, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi?" tambah Meulensteen.
Tantangan dengan Pemain Baru
Masuknya pemain seperti Sesko, Cunha, dan Mbeumo memberi opsi lebih banyak bagi Amorim. Namun hal itu membuat Bruno harus menyesuaikan diri dengan peran berbeda.
Meulensteen menilai Fernandes memiliki kemampuan membangun serangan yang ideal untuk mendukung Sesko. Akan tetapi, dia tetap lebih efektif jika dimainkan lebih dekat dengan gawang.
"Bruno adalah salah satu pemain yang bisa terhubung dengan Sesko dan melepaskannya. Dia punya visi dan jangkauan umpan untuk melakukan itu, tetapi dia lebih suka beroperasi lebih maju karena dia juga punya tembakan bagus," kata Meulensteen.
"Dia punya insting mencetak gol yang luar biasa dan Anda tidak ingin mengambil itu darinya. Jika dimainkan lebih dalam, United bisa kehilangan daya gedor sekaligus kekuatan bertahan di lini tengah karena itu bukan kekuatannya," jelasnya.
Rencana Ruben Amorim
Ruben Amorim sendiri menegaskan masih mencari formula terbaik untuk timnya. Ia ingin Fernandes tetap dekat dengan bola, namun juga sadar peran sang kapten penting di area serangan.
Pelatih asal Portugal itu mengisyaratkan penyesuaian posisi bisa dilakukan sesuai kebutuhan. Ia menilai fleksibilitas akan menjadi kunci di musim ini.
"Saya ingin Bruno dekat dengan bola, itu sangat penting bagi tim kami. Namun musim lalu, terkadang saya merasa perlu dia lebih dekat dengan gawang," ujar Amorim.
"Kami sekarang punya pemain dengan karakteristik berbeda yang bisa mengatasi itu, jadi kami akan mencoba menyesuaikan posisi pemain dari pertandingan ke pertandingan," tambahnya.