PDGI Nilai Kuota Pendidikan Dokter Spesialis Terlalu Kecil

1 month ago 33
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Dokter Gigi Indonesia atau PDGI menyoroti aturan pendidikan dokter spesialis di Indonesia. Menurut PDGI, saat ini kuota pendidikan dokter spesialis yang ditetapkan pemerintah untuk masing-masing universitas masih terlalu kecil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekretaris Jenderal PDGI Eka Erwansyah menyampaikan saat ini setiap fakultas kedokteran hanya boleh menerima tiga mahasiswa program spesialis setiap satu dosen. "Jadi kalau misalnya dosennya cuma lima, berarti hanya boleh menerima 15 mahasiswa," kata Eka seusai acara pelantikan pengurus baru PDGI di Hotel Sultan, Tanah Abang, Jakarta pada Sabtu, 14 Juni 2025.

Padahal, kata Eka, sejumlah fakultas kedokteran masih bisa mengambil lebih banyak mahasiswa tanpa menurunkan kualitas pendidikan. "Tapi karena ada kuota yang membatasi, akhirnya kami tidak bisa melanggar itu. Padahal kalau dari kemampuan seharusnya kami bisa," ucap dia.

Aturan mengenai kuota mahasiswa spesialis termaktub dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 36 Tahun 2021 tentang Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi. Beleid itu memuat ketentuan soal pendirian fakultas kedokteran dan pelaksanaan pendidikan dokter di Indonesia.

Dalam ayat 3 Pasal 12 aturan tersebut, pemerintah menentukan batasan penerimaan mahasiswa spesialis dan subspesialis. "Nisbah dosen dan mahasiswa satu dosen berbanding tiga mahasiswa," seperti tertulis dalam huruf c pasal itu.

Eka menyebut aturan itu membatasi fakultas-fakultas kedokteran untuk menghasilkan lebih banyak dokter spesialis meski mereka mampu. Sebab, institusi pendidikan harus menuruti ketentuan tersebut untuk mempertahankan akreditasi mereka tetap baik. "Kalau kami menerima mahasiswa lebih banyak dari kuota, akreditasnya akan turun. Jeblok gitu lho," ujar Eka.

Maka dari itu, Eka mengatakan PDGI telah mengirimkan surat untuk Presiden Prabowo Subianto untuk mengkaji ulang aturan kuota tersebut. "Kenapa kepada presiden? Karena kebijakan ini tidak bisa hanya meliputi satu kementerian," kata dia.

Dia pun berharap pemerintah bisa mengkaji ulang ketentuan yang ada saat ini. Idealnya, setiap fakultas kedokteran bisa menerima mahasiswa spesialis dan subspesialis sesuai dengan kemampuan mereka.

Read Entire Article