Pati Kembali Memanas, Aksi Demontrasi akan Berlanjut di Depan Gedung KPK

2 days ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pati Kembali Memanas, Aksi Demontrasi akan Berlanjut di Depan Gedung KPK Open donasi kembali dibuka kembali di Depan Kantor Bupati Pati untuk memenuhi kebutuhan aksi demontrasi ke KPK di Jakarta direncanakan 3 September mendatang.(MI/Akhmad Safuan)

RENCANA demonstrasi di depan DPRD Pati, Jawa Tengah, Senin (25/8) dibatalkan oleh penggagas Ahmad Husein. Pembatalan itu dilakukan setelah pihaknya berkomunikasi dengan Bupati Pati Sudewo. Namun, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) tetap akan menggelar aksi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kini tengah kembali mengumpulkan donasi.

Pemantauan Media Indonesia, Kamis (21/8) suasana di Kabupaten Pati kembali menghangat. Pembatalan aksi di depan DPRD Pati yang direncanakan digelar Senin (25/8) itu pun menyulut perseteruan dengan tokoh-tokoh aktivis lainnya yang sebelumnya bersama dalam aksi demontrasi Rabu (13/8) lalu.

Meskipun aksi demonstrasi di DPRD Pati Batal, namun Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) yang kini dinakhkodai oleh Supriyono mengaku tetap akan melanjutkan aksi demontrasi ke gedung Merah Putih di Jakarta. Aksi itu bertujuan untuk mendorong lembaga antirasuah itu agar mempercepat pengusutan skandal korupsi pembangunan jalur kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan periode 2020-2021.

"Kami tetap pada pendirian untuk terus menggelar aksi demontrasi ke KPK dan direncanakan pada 3 September mendatang," kata Supriyono yang lebih dikenal dengan sebutan Botok Kamis (21/8).

Rencana demontrasi ke Jakarta dengan membawa lebih 1.000 orang tersebut, menurut Supriyono, selain sudah dikoordinasikan dengan seluruh anggota pengurus AMPB, juga diumumkan kepada warga Pati, baik itu berada di daerah ini maupun di luar daerah. Bahkan untuk mendukung kegiatan itu, mulai Rabu (20/8) malam dibuka open donasi di depan kantor Bupati Pati.

Demontrasi ke Gedung Merah Putih ini, ungkap Supriyono, bertujuayagar KPK mempercepat pengusutan skandal korupsi pembangunan jalur kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan periode 2020-2021. "Kami tidak ditunggangi siapapun, tetapi target kami Bupati Pati Sudewo turun," tambahnya.

Aktivitas AMPB yang juga Koordinator Hukum Nimerodi Gulo membantah sikap masyarakat di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terbelah karena masalah pemakzulan Bupati Pati Sudewo tetap berjalan. Ia menduga isu terpecahnya aktivis itu sengaja dilontarkan oleh pihak Bupati Pati Sudewo untuk menggembosi masyarakat yang menginginkan pemakzulan.

Terkait mundurnya salah satu koordinator AMPB, menurut Nimerodi Gulo, bukanlah masalah besar karena aliansi ini ada bukan karena lahir dari satu dua orang, tetapi ada kekecewaan masyarakat Pati. "AMPB merupakan gerakan bersama warga Pati, sehingga tidak dapat digembosi," imbuhnya.

Lapor ke Komnas HAM 

Sementara itu, ricuhnya aksi demontrasi pada Rabu (13/8) lalu juga dilaporkan ke Komnas HAM terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok orang terhadap Kuasa Hukum Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) Kristoni Duha saat mengikuti aksi.

"Saya bahkan disekap selama berjam-jam di Kantor Bupati Pati setelah mengikuti aksi demonstrasi pada Rabu (13/8) bersama 10 orang lainnya di ruang kecil dan baru dapat keluar setelah kuasa hukum AMPB lainnya, Nimerodi Gulo, datang bersama keluarga untuk memaksa membawanya ke rumah sakit," ujar Kristoni Duha dalam laporannya.

Menindaklanjuti laporan itu, Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Anis Hidayah mengatakan, telah melakukan pemantauan dan langsung ke Pati untuk bertemu sejumlah pihak, termasuk tim kuasa hukum rakyat Pati pada Rabu (20/8). Namun, ia belum dapat menjelaskan hasil temuan dari hasil pemantauan di Pati.

"Komnas (HAM) segera menyampaikan secara lebih lengkap hasil pantauan kami ketika turun lapangan kemarin, termasuk temuan-temuan dan rekomendasinya," kata Anis Hidayah Kamis (21/8).

Fokus Hak Angket 

Di tengah semakin menghangatnya kembali kondisi di Pati, DPRD Pati melalui Pansus Hak Angket pemakzulan Bupati Pati Sudewo hingga saat ini masih terus bekerja dengan memanggil semua pihak untuk membahas sebagian kebijakan Bupati Pati yang dianggap kontroversial dan mengundang perhatian publik.

"Kami tetap fokus dengan menyelesaikan pembahasan tentang berbagai kebijakan Bupati Pati Sudewo yang cukup kontroversial dari mulai kenaikan PBB-P2, RSUD RAA Soewondo Pati hingga sistem pendidikan di Pati," ujar Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati Teguh Bandang Waluyo.

Bahkan dalam proses pembahasan dan penyelidikan hak angket ini, menurut Teguh, pansus telah mendapatkan teror yakni selalu diawasi oleh pihak yang belum diketahui, baik di rumah maupun saat melakukan penyelidikan. Salah satu contohnya, Teguh menyatakan ada sebuah mobil minibus berwarna putih yang selalu mengikutinya.

Teguh menjelaskan, mobil warna putih itu memantau kediamannya di Tayu dan beberapa kali hilir mudik. Bahkan ketika dicek, pelat nomor yang digunakan monil putih itu ternyata palsu. Di samping itu, mobil itu juga terus mengikut Teguh saat saat berkunjung ke beberapa wilayah terkait hak angket ini. "Saya ada banyak saksi dan rekaman CCTV, namun ini belum saya laporkan ke polisi," tuturnya. (AS/E-4)

Read Entire Article