Otak Pemerasan K3 di Kemnaker Terima Rp 69 M, Noel Ebenezer Rp 3 M

6 hours ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Wamenaker Immanuel Ebenezer memberikan jempol saat dihadirkan dalam konferensi pers terkait kasus pemerasan terkait sertifikasi K3 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Foto: Febria Adha Larasati/kumparan

KPK mengungkap kasus dugaan pemerasan penerbitan sertifikat K3 di Kemnaker. Ternyata, dalam proses penerbitan sertifikat tersebut, harganya dibuat mahal dan uangnya mengalir ke sejumlah pejabat. Nilainya tak tanggung-tanggung, mencapai puluhan miliar rupiah.

Dalam konferensi pers pengungkapan kasus tersebut, Ketua KPK Setyo Budiyanto, mengungkapkan bahwa pemerasan ini terjadi pada 2019-2024. Total uang yang dikumpulkan mencapai Rp 81 miliar.

Di balik itu, ada ASN yang menjadi pihak penerima uang paling banyak. Dia diduga otak pemerasan ini.

Sosok tersebut adalah Irvian Bobby Mahendro (IBM) selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 tahun 2022 sampai dengan 2025. Dia diduga menerima uang hingga puluhan miliar rupiah terkait pengurusan sertifikat K3.

"Pada tahun 2019-2024, Saudara IBM diduga menerima aliran uang sejumlah Rp 69 miliar melalui perantara," kata Setyo dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (22/8).

Uang tersebut digunakan untuk belanja, hiburan, DP rumah, hingga setoran tunai kepada sejumlah pihak. Irvian juga diduga menggunakan uang itu untuk membeli mobil mewah.

Kemudian, pihak lain yang menerima uang yakni Gerry Aditya Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022 sampai sekarang. Dia menerima Rp 3 miliar, yang dibelikan sejumlah aset.

Lalu, ada Subhan selaku Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 tahun 2020 sampai 2025. Dia diduga menerima Rp 3,5 miliar dari sekitar 80 perusahaan. Uang digunakan untuk keperluan pribadi.

Selanjutnya, Anitasari Kusumawati selaku Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020 sampai sekarang yang menerima Rp 5,5 miliar.

Wamenaker Immanuel Ebenezer mengepalkan tangan saat dihadirkan dalam konferensi pers terkait kasus pemerasan terkait sertifikasi K3 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Foto: Febria Adha Larasati/kumparan

Kemudian ada Wamenaker Immanuel Ebenezer yang menerima Rp 3 miliar pada Desember 2024. Dari tangannya, KPK juga mengamankan satu unit motor mewah.

Selanjutnya, ada sosok FAH dan HR yang disebut menerima Rp 50 juta per minggu. Lalu, ada Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan 2021 sampai Februari 2025 yang menerima Rp 1,5 miliar. Kemudian ada sosok Chairul Fadhly Harahap selaku Sesditjen Binwasnaker dan K3 yang mendapat satu unit mobil mewah.

Dalam kasus ini, para buruh diwajibkan memiliki sertifikasi K3. Namun, harganya dibuat lebih mahal.

"Ironinya, ketika kegiatan tangkap tangan, KPK mengungkap bahwa dari tarif sertifikasi K3 yang sebesar Rp 275 ribu, fakta di lapangan, menunjukkan bahwa para pekerja atau buruh harus mengeluarkan biaya hingga Rp 6 juta," ujar Setyo.

Bersama para pihak yang menerima uang itu, total ada 11 orang yang dijerat tersangka.

Mereka dijerat dengan Pasal 12 huruf (e) dan/atau Pasal 12B UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Berikut daftar 11 tersangka:

Read Entire Article