Kolegium Profesi Kesehatan Desak Regulasi Uji Kompetensi Segera Disahkan

3 weeks ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Empat kolegium profesi kedokteran, keperawatan, kebidanan, dan farmasi mendesak pemerintah segera mengesahkan standarprosedur operasional uji kompetensi nasional (SPO Ukomnas). Mereka menyebut ketiadaan regulasi ini mengancam legitimasi pelaksanaan ujian dan masa depan ribuan mahasiswa serta lulusan yang tertahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ketiadaan SPO Ukomnas sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 telah menjerumuskan ribuan mahasiswa profesi—dokter, perawat, bidan, dan farmasi—dalam ketidakpastian hukum,” tulis pernyataan bersama kolegium dikutip pada Jumat, 18 Juli 2025.

Hingga pertengahan Juli, SPO Ukomnas yang menjadi dasar legal pelaksanaan uji kompetensi belum juga disahkan. Padahal drafnya telah diajukan Kementerian Kesehatan sejak 28 Mei 2025. Ketiadaan SPO membuat uji kompetensi nasional berpotensi cacat hukum, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024.

Meski demikian, Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) disebut tetap akan digelar Agustus dan November 2025 berdasarkan surat edaran penyelenggara uji kompetensi (PUK), yang menurut kolegium telah kehilangan dasar hukum karena belum adanya pengesahan SPO.

Empat kolegium profesi juga menyatakan sikap dalam surat pernyataan bersama tertanggal 14 Juli 2025. Mereka menegaskan tidak akan menerbitkan sertifikat kompetensi atas ujian yang dilakukan tanpa dasar hukum yang sah, dan menolak bertanggung jawab atas proses yang tidak melibatkan mereka secara formal.

“Surat ini bukan bentuk penolakan yang bersifat konfrontatif. Ini adalah bentuk seruan perlindungan terhadap mahasiswa profesi kedokteran, perawat, bidan, dan farmasi sebagai calon tenaga medis dan tenaga kesehatan Indonesia masa depan. Mereka tidak boleh menjadi korban sistem dan terpenjara oleh ego sepihak institusi,” kata Efmansyah Iken Lubis, Ketua Kolegium Dokter, dalam pernyataan tertulis dikutip pada Jumat, 18 Juli 2025.

Efmansyah menegaskan SPO justru menjadi solusi konkret yang menjamin transparansi, akuntabilitas, serta efisiensi biaya. Ia juga menyoroti nasib puluhan ribu retaker yang belum memperoleh kepastian.

“Dengan SPO ini, penyelenggaraan program khusus yang merupakan bagian dari Ukomnas retaker dapat dimulai dan bisa menjadi solusi terbaik agar para retaker bisa mengisi kekosongan tenaga dokter dan nakes lainnya,” ujar dia. 

Mereka menolak pula rencana menjadikan Ukomnas sebagai national exit exam, yang menurut mereka bertentangan dengan prinsip otonomi pendidikan tinggi sebagaimana diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2003, UU Nomor 12 Tahun 2012, dan PP Nomor 4 Tahun 2014. Kolegium menyerukan semua pihak menegakkan hukum, menanggalkan ego sektoral, dan menjamin proses uji kompetensi yang sah, adil, serta bermartabat bagi mahasiswa profesi kesehatan di Indonesia.

Read Entire Article