IPB Bantah Tak Libatkan Alumni saat Putuskan Ubah Fakultas Teknik Pertanian Jadi Sekolah Teknik

1 month ago 36
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Panitia Pembentukan Sekolah Teknik Institute Pertanian Bogor (IPB) Azis Boing Sitanggang membantah timnya tidak melibatkan stakeholder perguruan tinggi dalam perumusan pemindahan Fakultas Teknik Pertanian (Fateta) menjadi sekolah teknik. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, sejak awal proses pembentukan sekolah dilakukan pada awal Maret 2024 lalu, IPB sudah mengundang semua stakeholder, termasuk mahasiswa, alumni, dan para kepala departemen untuk turut berdiskusi. Namun, saat wacana memindahkan semua program studi Fateta ke sekolah teknik muncul di tengah percakapan, terdapat beberapa alumni yang keberatan dengan gagasan tersebut. 

Azis berujar semestinya jika tidak setuju dengan rencana tersebut, siapa pun harus mengajukan naskah akademik tandingan guna membantah argumen yang juga telah disusun oleh panitia secara ilmiah. "Bukan menghilang dan kemudian baru muncul setelah semua disetujui," kata dia. "Perdebatan ini seharusnya jadi perdebatan akademik di forum akademik," ucapnya pada Senin, 9 Juni 2025. 

Azis mengklaim perubahan struktur itu telah disetujui oleh seluruh sivitas akademika IPB. Mulai dari senat hingga lima kepala departemen yang ada di bawah Fateta. "Jadi ini bukan keputusan top-down, ini bottom up," kata dia. 

Azis menjelaskan urgensi transformasi Fateta menjadi sekolah teknik. Menurut dia, pembentukan sekolah teknik merupakan mandat dari arsitektur akademik IPB untuk mengembangkan ilmu keteknikan di bidang pertanian, maritim, dan biosains tropika. Dalam prosesnya, panitia mengevaluasi terlebih dahulu Fakultas Teknik Pertanian sebagai Fakultas yang sudah memiliki program teknik. 

Karena valuasi keilmuan yang ada di Fateta itu hampir 60 persen berisi teknik, maka muncul gagasan untuk menggabungkan keduanya guna efisiensi. "Bayangkan, ketika ada sekolah teknik, lalu ada Fateta yang juga mengerjakan teknik, apakah ini bukan pemubaziran sumber daya?" kata dia. 

Adapun program studi yang ada di bawah Fateta saat ini di antaranya Teknik Sipil dan Lingkungan, Teknik Industri Pertanian, Teknik Pertanian dan Biosistem (Unggul), dan Teknologi Pangan. Sementara program studi teknik baru yang resmi dibuka pada tahun ini ada Teknik Mesin dan Teknik Kimia. 

Perubahan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB menjadi sekolah teknik telah disahkan oleh rektor IPB pada 27 Desember lalu melalui Surat Keputusan Rektor IPB Nomor 444 Tahun 2024 tentang Perubahan Pengelolaan Seluruh Program Studi Pada Fakultas Teknologi Pertanian ke Sekolah Teknik, IPB. 

Keputusan ini menuai penolakan dari kalangan alumni. Salah satunya mantan Dekan Fateta IPB Sam Herodian. Ia meminta rencana penghapusan Fateta dibatalkan. Alasannya, proses perubahan struktur tidak sesuai dengan rencana awal yang semestinya hanya mendirikan sekolah tanpa menghapus fakultas lain. 

Dia menuturkan, keputusan itu juga cacat secara administrasi lantaran tidak memenuhi persyaratan. Persyaratan yang dimaksud adalah ketentuan bahwa setiap perubahan dan penghapusan sebuah Fakultas harus disetujui oleh stakeholder, alumni, dan mahasiswa. "Dalam proses dari Maret sampai Desember, itu banyak proses yang cenderung senyap," katanya pada Kamis, 5 Juni 2025. 

Read Entire Article